Page 171 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 171
E. RANGKUMAN
Mode adalah suatu istilah untuk menggambarkan gaya yang dianggap lazim
pada satu periode waktu tertentu . Biasanya gaya yang dimaksud, cenderung
fokus ke gaya berpakaian masyarakat pada periode waktu itu. Dalam
perkembangannya, fashion juga merambah pada bidang lain selain pakaian,
aksesoris, gaya hidup, tatanan rias wajah dan rambut. Pada zaman primitif, orang-
orang hanya menutup bagian tubuhnya sesuai dengan alam atau lingkungannya.
Perkembangan busana pada periode Louis XVI bergerak ke gaya antic
neoklasik. Sekitar tahun 1800, busana dikenal dengan nama directoire yang sangat
sederhana. Selanjutnya adalah periode empire pada tahun 1804-1820. Busana
untuk perempuan dilengkapi dengan pof dan belahan longgar pada bagian
belakang dengan mempergunakan bahan beludru atau satin yang dihias dengan
berbagai sulaman. Sekitar tahun 1815, busana laki-laki berubah menjadi celana
panjang longgar sedangkan bagian atas dipakai jas yang bagian belakang lebih
panjang dari bagian muka. Selanjutnya pada periode 1815-1841 dikenal dengan
gaya Biedermeyer yaitu gaya kelas menengah yang menghadirkan suasana
romantic. Pada tahun 1841-1870, Biedermeyer dilanjutkan dengan gaya Crinoline.
Periode berikutnya (1870-1890) ada perubahan pada mode busana menjadi mode
bustle, tournure, atau queen de paris.
Selanjutnya pada dekade terakhir abad ke-19 (1890-1900), busana
perempuan masih bersifat romantic dan penuh elaborasi. Selanjutnya pada tahun
1950 telah menampilkan gagasannya yang dikenal dengan New Look, Mulai tahun
70-an sampai tahun 80-an, munculnya desain-desain busana yang praktis, tetapi
nyaman dipakai.
Pada tahun 2000an, trend fashion lebih mentolerir pada tren yang namanya
selera pribadi Fashion. pada abad ini memang sangat memberikan ruang dan
mengapresiasi pada aktualisasi diri tiap individu
115