Page 200 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 200
2. Macam-Macam Unsur Desain Busana
1. GARIS
menurut Widarwati, Garis merupakan unsur yang paling tua yang
digunakan manusia dalam mengungkapkan perasaan atau emosi. Sedangkan
menurut Prapti Karomah dan Sicilia Sawitri, garis adalah himpunan atau
kumpulan titik-titik yang yang ditarik dari titik satu ketitik lain, sesuai dengan
arah dan tujuannya.
Kemudian menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto, garis dapat menutupi
kekurangan yang terdapat pada bentuk badan manusia dan berfungsi untuk:
(a) membatasi bentuk; (b) menentukan model; (c) menentukan siluet; (d)
menentukan arah. Menurut Ernawati, yang dimaksud dengan unsur garis ialah
hasil goresan dengan benda keras di atas permukaan benda alam (tanah,
pasir, daun, batang, pohon dan sebagainya) dan benda-benda buatan (kertas,
dinding, papan dan sebagainya). Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat
ditarik kesimpulan yaitu garis merupakan kumpulan dari titik- titik yang
digabungkan sesuai dengan arah dan digoreskan di atas permukaan benda
alam maupun buatan untuk menggungkapkan perasaan dan emosi seseorang.
Menurut Widjiningsih, Pada dasarnya garis ada dua macam yaitu garis
lurus dan garis lengkung. Garis lurus berkesan ketegangan, kepastian,
kekakuan dan ketegasan. Garis lengkung berkesan luwes, indah, feminin, dan
lembut. Salah satu contoh penerapan garis pada disain busana adalah garis
empire yang terletak dibawah payudara wanita. Namun banyak sekali variasi
garis yang dapat terbentuk misalnya garis setengah lengkung, bengkok dan
lain-lain. Menurut Arifah, Garis dapat dibedakan sebagai garis luar dan garis
hiasan.
144