Page 282 - MODEL DESAIN BUSANA

PILIHAN GANDA

1. A (Desain) karena terjadinya suatu desain karena adanya perpaduan
beberapa unsur-unsur baik berupa garis, bentuk, siluet, ukuran maupun

tekstur dalam suatu sketsa atau gambar pada sebuah kertas yang

akhirnya dapat diaplikasikan kedalam bentuk nyata.

2. B (Desain dekoratif, desain struktur, dan desain fungsional) karena unsur
pembentuk suatu desain yaitu adanya unsur keindahan (dekoratif),

unsur struktural lebih memfokuskan pada susunan bentuk dan garis

(siluet) serta unsur fungsional yang memperhatikan tentang manfaat dan

penampilan dari busana. Unsur-unsur ini lah yang membentuk menjadi
sutu kesatuan pada busana.

3. E (Membuat hiasan pada desain busana) karena Desain proses akan

menerapkan unsur sensory dan behavioral. Sebagai suatu proses

perancangan, desain melibatkan langkah-langkah pengumpulan
informasi, perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi. Jd

membuat hiasan pada desain busana bukanlah langkah desain sebagai

4. B proses

(Desain struktur) karena lebih memfokuskan pada susunan bentuk dan
garis (siluet) yang dipadukan menjadi suatu rancangan model. Aspek

strukturalyang terbentuk menunjukkan bagaimana konstruksi baju itu,

bagaimana masing-masing bagian menyatu, bagaimana baju tersebut pas

5. C ditubuh, serta bagaimana bukaannya.
(letak hiasan harus berlebihan) karena syarat dari desain dekoratif yang

baik adalah hiasan dipergunakan tidak berlebihan. Ketika letak hiasan

diletakkan berlebihan, busana tidak lagi memiliki center of interest atau

226