Page 51 - EBOOK TEKNOLOGI BUSANA
P. 51

BAB XII


            TEKNIK PEMASANGAN KANCING DAN

                                            GARNITURE






































         A. Pengertian kancing



                      Dalam  membuat  busana  wanita  memasang  kancing  merupakan  bagian  dari
            penyelesaian busana. Kancing atau buah baju adalah alat kecil berbentuk pipih, dan

            bundar yang dipasangkan dengan lubang kancing untuk menyatukan dua helai kain
            yang  bertumpukan,  atau  sebagai  ornamen.  Selain  berbentuk  bundar,  kancing  juga
            dibuat dalam berbagai bentuk seperti bulat, persegi, dan segitiga.

                 Lubang kancing dibuat dengan melubangi kain dan menjahit pinggirannya dengan
            jarum tangan atau mesin jahit. Bergantung jenis bukaan, celah lubang kancing dapat

            dibuat horizontal atau vertikal. Kancing tertahan setelah dimasukkan ke dalam lubang
            kancing karena jahitan kancing terjerat pinggiran lubang kancing. Bahan yang paling

            umum untuk kancing adalah plastik keras. Selain itu, kancing dibuat dari bahan-bahan
            sintetis  lainnya  seperti  seluloid,  gelas,  logam,  dan  bakelit,  atau  bahan-bahan  alami

            seperti tanduk, tulang, gading, kerang, kayu.
                 Letak kancing merupakan bagian dari desain busana. Kancing dapat dipasang di
            bagian muka tengah (kemeja, jas, blus, kebaya), bagian belakang gaun, ujung lengan

            kemeja dan jas, atau bahu (epolet). Pada belahan baju wanita, kancing dipasang di sisi
            kiri  dan  lubang  kancing  di  sisi  kanan.  Sebaliknya,  kancing  baju  pria  berada  di  sisi

            kanan dan lubang kancing di sisi kiri. Sehelai pakaian umumnya dipasangi kancing-
            kancing dengan bentuk, ukuran, warna, dan motif yang sama.




                                                          46
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56