Page 7 - EBOOK TEKNOLOGI BUSANA
P. 7
B. Proses Menjahit
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain,
menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu
hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat
dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Menjahit adalah pekerjaan menyambung
kain, bulu, kulit binatang, pepagan dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit
dan benang.
Menjahit dapat dilakkan dengan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit
(Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas). Aspek yang dinilai dalam proses
menjahit yaitu :
Teknik menjahit : Dalam menjahit busana yang tepat sesuai gambar model dari tiap
bagian-bagian busana meliputi kerah, saku, kerung lengan, bahu, sisi badan, kupnat,
kerung leher.
Penyelesaian : yaitu mampu menyelesaikan busana sesuai dengan bahan, desain dan
tujuan.
Ketepatan waktu : yaitu mampu menyelesaikan pembuatan busana sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Hasil : yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil dari proses pembuatan busana
sesuai desain dari awal sampai akhir. Aspek yang dinilai dalam hasil, yaitu :
kesesuaian desain model dengan hasil akhir, keserasian pada pembuatan busana yaitu
keserasian secara keseluruhan hasil jadi busana sesuai model, bahan, kesempatan,
warna, corak, bahan dan bagian-bagian busana. Kebersihan dilihat dari teknik jahitan
dan teknik penyelesaian busana.
Teknik menjahit dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Menjahit Perorangan
Tailoring : Teknik menjahit dengan menggunakan tangan secara manual.
Semi tailoring : Teknik menjahit dengan menggunakan pola konstruksi sebagian
menggunakan mesin dan hanya sebagian deberi furing.
2. Menjahit Konveksi
Pola Konstruksi yaitu cara untuk mendapatkan seperangkat pola dasar busana wanita
dengan menggunakan sarana datar berupa kertas dan perlengkapannya .
Pola Drapping yaitu cara mendapatkan pola dengan menggunakan sehelai kain yang
dilangsaikan.
2