Page 13 - MODUL PKK PRODUKSI MASSAL
P. 13

b.  Mengelola Permintaan
                         Walaupun terdapat peramalan yang baik dan fasilitas yang dibangun
                         sesuai  dengan  peramalan  tersebut,  dapat  terjadi  ketidakcocokan
                         antara     permintaan       aktual     dan     kapasitas      yang     tersedia.
                         Ketidakcocokan  ini  dapat  berarti  permintaan  melebihi  kapasitas
                         atau  kapasitas  melebihi  permintaan.  Berikut  adalah  kasus-kasus
                         dan penyelesaian di dalam pengelolaan permintaan.
                         1)  Jika Permintaan Melebihi Kapasitas
                              Jika  permintaan  melebihi  kapasitas,  wirausahawan  dapat
                              membatasi  permintaan  dengan  menaikkan  harga,  membuat
                              penjadwalan  dengan  lead  time  yang  panjang,  dan  mengurangi
                              bisnis  dengan  keuntungan  marginal.  Walaupun  demikian,
                              karena  fasilitas  ini  mengurangi  keuntungan  di  bawah  yang
                              mungkin  dapat  dicapai,  solusi  jangka  panjang  biasanya
                              dilakukan  dengan  cara  meningkatkan  kapasitas.  yang  tidak
                              mencukupi
                         2)  Jika Kapasitas Melebihi Permintaan
                              Jika  kapasitas  melebihi  permintaan,  wirausahawan  mungkin

                              menginginkan        untuk      merangsang        permintaan        melalui
                              pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau mungkin
                              menyesuaikan diri terhadap pasar melalui perubahan produk.
                         3)  Penyesuaian pada Permintaan Musiman
                              Sebuah  pola  permintaan  musiman  atau  siklus  permintaan
                              merupakan tantangan dalam pemenuhan kapasitas produksi.

               D.  Produk Produksi Massal
                     Ada  empat  macam  tipe  proses  produksi,  yaitu  proses  produksi  yang
               terputus-putus (intermitten process), proses produksi yang kontinu (continous
               process),  proses  produksi  berulang-ulang  (repetitive  process),  dan  proses
               produksi campuran. Berikut ini penjelasan dari tipe produksi tersebut.
               1.  Proses  produksi  terputus-putus  adalah  suatu  proses  produksi  dimana
                    arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
                    Ciri-ciri:
                    a.  Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi sangat besar.
                    b.  Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
                    c.  Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
                    d.  Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun terjadi kerusakan di
                        salah satu mesin.
                    e.  Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
                    f.  Persediaan bahan mentah tinggi.
                    g.  Membutuhkan tempat yang besar.
                    Contoh perusahaan :Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.
   8   9   10   11   12   13   14