Page 26 - E-Modul Perawatan Kulit Wajah Berjerawat dengan Teknologi
P. 26
- Nama, usia, alamat, dan riwayat kesehatan klien: penyakit yang
pernah diderita, apakah sedang dalam perawatan dokter, dsb.
- Adanya kontraindikasi yang dialami oleh klien pada jenis
perawatan tersebut misalnya: kosmetik yang pernah digunakan,
keluhan klien mengenai kondisi kulitnya, melakukan perawatan
secara rutin dan teratur, selalu menggunakan pelindung kulit
atau tidak
2) Inspeksi adalah langkah pengamatan pada saat perawatan akan
dilakukan inspeksi dilakukan setelah kulit wajah dibersihkan aspek
pengamatan meliputi
- Jenis Kulit
- Pori-pori
- Kerut/keriput kulit
- Kelainan/gangguan kulit wajah seperti acne¸ pigmentasi, komedo,
dsb.
3) Palpasi merupakan tindakan meraba untuk mengetahui elastisitas
dan kekencangan kulit. Dalam catatan diagnosis hal itu disebut tonus
dan turgor. Penentuan diagnosis kulit wajah, mencakup aspek-aspek
berikut:
- Jenis kulit. Jenis kulit dikelompokkan menjadi jenis kulit normal,
kulit berminyak, kulit kering, kulit sensitif, dan kulit kombinasi
atau campuran.
- Tonus dan Turgor. Penentuan tonus dan turgor dilakukan dengan
cara mencubit kulit pipi (turgor) dan menekan kulit pipi di bawah
tulang pipi (tonus) apakah tergolong: kendor atau kuat.
- Pori-pori. Kelihatan atau tidak tergantung jenis kulit. Kulit kering
biasanya pori-porinya tidak kelihatan, berbeda dengan jenis kulit
berminyak yang pori-porinya cenderung besar. Adanya sumbatan
dalam kandung rambut dapat melebarkan pori-pori.
- Lipatan dan garis-garis kulit. Pada kulit wajah atau pada bagian
leher hampir senantiasa terjadi pembentukan lipatan dan garis-
garis kulit berupa kerutan biasanya di bagian sekitar mata, antar