Page 48 - EMODUL - PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
P. 48

Contoh-contoh  yang  telah  dibahas  memberikan  gambaran  tentang  cara


                        mewujudkan sendiri konversi antarjenis citra. Hal tersebut tentu saja penting untuk

                        dipahami  agar  memudahkan  di  dalam  mewujudkan  sendiri  penulisan  program


                        seandainya  menggunakan  bahasa  pemrograman  yang  lain.  Namun,  sebagai

                        penambah  wawasan,  sesungguhnya  Octave  menyediakan  beberapa  fungsi  untuk


                        kepentingan  konversi  citra.  Tabel  2.5  memperlihatkan  dua  fungsi  penting  yang

                        terkait dengan konversi citra.



                            Tabel 2. 5 Fungsi yang disediakan Octave  untuk kepentingan konversi ke aras
                                                           keabuan
                             Fungsi                                   Kegunaan
                             im2bw(I, level)         Berguna untuk mengonversikan citra berskala
                             im2bw(RGB, level)       keabuan (I) ataupun berwarna (RGB) ke
                                                     dalam citra biner dengan menggunakan level
                                                     sebagai ambang konversi. Di MATLAB, jika
                                                     argumen kedua (yaitu level) tidak disertakan,
                                                     nilai 0,5 secara bawaan digunakan sebagai
                                                     ambang konversi. Pada Octave, argumen
                                                     kedua harus disertakan. Nilai balik fungsi ini
                                                     berupa citra biner








                             rgb2gray(RGB)           Berguna untuk mengonversi citra berwarna
                                                     (RGB) ke citra berskala keabuan. Nilai balik
                                                     fungsi ini berupa citra berskala keabuan




                               Pada beberapa contoh yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya, dua


                        fungsi pada Tabel  2.5 akan digunakan dengan    tujuan untuk  menyederhanakan

                        permasalahan dalam menuliskan kode.


                         Agar  terbiasa  dengan  kedua  fungsi  tersebut,  berikut  disajikan  contoh

                        penggunaannya. Contoh pertama:

                                                                                                    48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53