2. Narkotika Golongan II : Narkotika yang
berkhasiat pengobatan digunakan sebagai
pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam
terapi atau tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan
(Contoh : morfin, petidin, betamedol).
6