Page 27 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J
P. 27
3. Kalimat majemuk merupakan salah satu kalimat memiliki dua pola dan setiap kalimat
majemuk memiliki penghubung berbeda-beda sehingga kalimat ini dapat diketahui dari jenis
penghubungnya. Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang memiliki dua klausa atau
lebih. Setiap kalimat selalu memiliki klausa yang merupakan paduan antara satu subjek dan
predikat, serta dapat ditambahi objek, pelengkap, maupun keterangan. Jadi, kalimat ini
merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu fungsi, yaitu subjek, predikat,
objek, ataupun pelengkap.
4. Jenis-jenis kalimat majemuk
• Kalimat majemuk setara
Kalimat-kalimat dasar di dalam kalimat majemuk ini, masing-masing dapat berdiri
sendiri yang satu tidak bergantung kepada yang lain, baik struktur maupun maknanya,
struktur kalimat yang di dalamnya terdapat, sekurang-kurangnya, dua kalimat dasar dan
masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat tunggal disebut kalimat majemuk setara
(koordinatif). Jadi kalimat majemuk setara merupakan kalimat yang bersifat koordinatif
tanpa adanya hierarkis atau kedudukan lebih tingi dan rendah. Kalimat majemuk setara
bersifat sejajar atau sama derajatnya dimana setiap unsurnya dapat berdiri sendiri. Jenis
kalimat majemuk setara: setara pemilihan, setara penjumlahan, setara urutan dan setara
perlawanan.
• Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan pola-polanya tidak
sederajat. Salah satu pola menduduki fungsi lebih tinggi dari pola lain. Bagian yang lebih
tinggi disebut induk kalimat, bagian yang lebih rendah disebut anak kalimat. kalimat
majemuk ini bersifat subordinatif atau setiap unsur memiliki kedudukan lebih tinggi dan
rendah atau bersifat hierarkis.
• Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan antara kalimat majemuk bertingkat
dan setara. Dalam kalimat majemuk biasanya terdapat lebih dari beberapa kalimat.
Konjungsi, dan setiap unsur kalimatnya merupakan gabungan dari kalimat majemuk
setara dan bertingkat.
21