Page 36 - 161224046-Pius Kurniawan Chossy J
P. 36
dari kalimat dasar yang lain. Penjelasan ini dapat dipahami dengan perhatikan contoh berikut
:
a. Rio dapat mengetahui hasil pendaftaran mahasiswa baru di papan pengumuman
kampus I, melihat hasil seleksi melalui situs web, atau mencari informasi secara
langsung ke panitia pendaftaran mahasiswa baru.
b. Erik ingin melanjutkan bisnis musik tradisionalnya di Kalimantan, ikut orang tua
pindah ke Bandung, membangun usaha baru sebagai pengusaha musik, atau memilih
untuk menikah dengan pacarnya di Kalimantan.
Kedua kalimat itu merupakan kalimat majemuk pemilihan. Kalimat di atas memiliki
unsur dan klausa. Kalimat di atas (a) terdiri tiga kalimat dasar dan kalimat (b) terdiri atas
empat kalimat dasar. Berdasarkan kedua contoh kalimat di atas kedua kalimat itu hanya
digunakan satu konjungsi, yaitu kata atau. Batas kalimat dasar satu dari kalimat dasar yang
lain ditandai oleh tanda koma, atau titik koma. Pada contoh kalimat di atas merupakan contoh
jenis kalimat majemuk setara pemilihan. Kalimat ini dikatakan jenis kalimat majemuk setara
karena unsurnya, kalimat dan konjugsi yang digunakan. Kalimat ini sangat jelas dikatakan
sebagai jenis kalimat majemuk setara pemilihan dari konjungsi yang digunakan.
C. SETARA URUTAN
Setara Urutan Keterangan
Pengertian Kalimat majemuk jenis ini menyatakan
urutan, gabungan kegiatan, peristiwa, dan
proses.
Konjungsi lalu, lantas, terus dan kemudian.
Penulisan dalam kalimat Konjungsi setara urutan tidak dapat
diletakan didepan kalimat.
Kalimat majemuk jenis ini menyatakan urutan, gabungan kegiatan, peristiwa, dan proses.
Kalimat majemuk setara ini ditandai oleh konjungsi, antara lain, lalu, lantas, terus dan
kemudian. Jika diperhatikan konteksnya, hubungan urutan dapat menyatakan urutan waktu
atau peristiwa. Kalimat majemuk yang menggunakan kata-kata itu menyatakan hubungan
urutan peristiwa. Contoh :
a. Kepala sekolah memasuki lapangan upacara, lalu semua komandan upacara
menyiapkan barisannya masing-masing.
30