Page 6 - Arah Baru Kebijakan Penegakan Hukum Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
P. 6

ICEL – Indonesia Center for Environmental Law




               C.    Mengurai Benang Kusut Kejahatan Terhadap Kehidupan Liar            37
                     C.1.  Mengurai Benang Kusut Konsep Kejahatan
                           Terhadap Kehidupan Liar                                      37

                     C.2.  Mengurai Benang Kusut Perumusan Kejahatan
                           Terhadap Kehidupan Liar                                      42
               D.    Pengarusutamaan Hukum Pidana dalam
                     Penegakan Hukum Kehidupan Liar                                     46

               E.    Penutup                                                            52
                     Daftar Pustaka                                                     53
                     Lampiran                                                           57


            3.  KEJAHATAN KONSERVASI SEBAGAI KEJAHATAN TERORGANISASI TRANSNASIONAL
               & PEMBERANTASANNYA MELALUI HUKUMAN FINANSIAL YANG EFEKTIF & EFISIEN     75
               A.    Pendahuluan                                                        77
               B.    Kejahatan Konservasi dan Bentuk Delik                              78
               C.    Rational Choice Theory (beserta Kritiknya) dan
                     Kaitannya dengan Kejahatan Konservasi                              81

               D.    Kejahatan Konservasi sebagai Kejahatan bertujuan Finansial dan
                     Transnational Organized Crime                                      89
               E.    Penutup                                                          101
                     Daftar Pustaka                                                   102



            4.  TELAAH KERUGIAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMULIHAN PADA KASUS
               KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA                    107
               A.    Pendahuluan                                                      109
               B.    Kerugian dalam Konteks Keanekaragaman Hayati                     112
                     B.1.  Kerugian dengan Pendekatan Kawasan                         113
                     B.2.  Kerugian dengan Pendekatan Tanaman dan Satwa Liar          117
               C.    Bentuk Pemulihan yang Ideal                                      127
                     C.1.  Pemulihan dengan Pendekatan Kawasan                        129

                     C.2.  Pemulihan dengan Pendekatan Tanaman dan Satwa Liar         131
               D.    Instrumen Hukum untuk Konservasi dan Pemulihan di Indonesia      138
                     D.1.  Penegakan Hukum Administrasi dan Pidana                    141

                     D.2.  Penegakan Hukum Perdata                                    142




            iv |
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11