Page 10 - FISIKA Kelas X - Hakikat Ilmu Fisika
P. 10
Fisika Bab 1
d) Progresif. Artinya, ilmu fisika terus berkembang dan berupaya menjelaskan
setiap peristiwa alam yang terjadi.
C. Cabang Ilmu Fisika
Sampai abad ke-19, fisika terdiri atas beberapa cabang, yaitu: mekanika, kalor,
bunyi, optika, gelombang, dan listrik-magnet. Beberapa cabang fisika ini dikenal
sebagai fisika klasik. Fisika klasik juga dikenal sebagai fisika Newton, karena fisika
ini berkembang di era Sir Isaac Newton (1643 – 1727).
Fisika modern berkembang sejak abad ke-20 (1900-an) karena ilmuwan mulai
mempelajari gejala-gejala alam tingkat atom. Materi yang dibahas dalam fisika
modern adalah benda-benda yang berukuran atomik atau subatomik. Jadi, bidang
fisika secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu: fisika klasik dan fisika
modern.
Berikut adalah cabang-cabang dalam ilmu fisika, yaitu:
Mekanika klasik Menjelaskan gaya yang bekerja pada benda dan berdasarkan pada
hukum-hukum Newton. Bahasan tersebut muncul sebelum era 1900-an
atau era sebelum fisika modern. Sub bagian dari mekanika klasik antara
lain kinematika, dinamika, fluida statis, dan fluida dinamis.
Elektromagnetik Menggabungkan konsep listrik dan magnet serta menjelaskan
gelombang elektromagnetik. Sub baguan dari elektromagnetik antara
lain elektrostatik, listrik, dan optik.
Termodinamika dan Merupakan cabang fisika yang menjelaskan perubahan suhu, tekanan,
mekanika statistik volume dari sistem fisika secara makroskopis serta perpindahan energi
dalam bentuk kalor. Adapun termodinamika lebih diperdalam dengan
teori kinetik gas yang dibangun oleh perhitungan statistik serta prinsip
mekanika yang melahirkan mekanika statistik.
Relativitas Terdiri dari teori relativitas khusus dan teori relativitas umum. Teori
relativitas khusus pertama kali diusulkan oleh Albert Einstein.
Relativitas umum kemudian dikembangkan oleh Albert Einstein dengan
pernyataan terkenalnya bahwa setiap benda bermassa menyebabkan
ruang-waktu di sekitarnya melengkung.
Mekanika kuantum Merupakan cabang fisika yang menjelaskan sistem atom dan subatom
serta interaksinya dalam bentuk radiasi. Hal itu berasal dari pengadaian
energi sebagai paket-paket kuanta. Karena bersifat tidak pasti (statistik),
maka mekanika kuantum tidak lagi berdasar pada hukum-hukum
Hakikat Ilmu Fisika | 3