Page 8 - E-Modul_Keterampilan_Berbahasa
P. 8

II. PEMBELAJARAN




           1. Kegiatan Belajar 1 : Hubungan penting latar cerpen dengan realitas sosial, hal
           penting dalam wawancara, keistimewaan tokoh, dan menarasikan teks wawancara

              Tujuan kegiatan pembelajaran 1 :

              Setelah kegiatan pembelajaran ini siswa diharapkan mampu :

              1. Mengungkapkan taggapan terhadap pembacaan cerpen

              2. Memahami wacana tulis melalui kegiatan wawancara

              3. mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat

              Uraian materi 1

           A. Menjelaskan Hubungan Latar Cerpen dengan Realitas Sosial

           Setiap cerpen memiliki karakter yang berbeda-berda, cerpen selalu mengandung nilai-nilai yang dapat
           dipetik oleh para pembaca, walalupun cerpen termasuk karya  fiksi, tetapi nilail yang terkandung dalam
           cerpen merupakan cerminan dalam kehidupan sehari- hari.

           Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kalian akan belajar menjelaskan hubungan latar cerpen dengan
           kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kalian dapat mengenali nilai- nilai yang tercantum dalam cerpen.
           Tidak hanya itu, kalian juga bisa mengambil hikmah dari cerpen tersebut.

           A.1. Unsur-unsur Cerpen

           Unsur  Intrinsik

           1. Tema

           Tema adalah ide ata gagasan yang melatar belakangi suatu cerita pendek, tema memiliki sifat umum atau general
           yang diambil dari permasalahan yang ada di masyarakat, lingkungan, pengalaman hidup penulis, sejarah,
           pendidikan, persahabatan dan masih banyak lagi.


           2. Tokoh dan penokohan
           Sebuah cerpen tidak bisa lepas dari unsur ini. Tokoh dan penokohan ini adalah dua hal berbeda dalam sebuah
           penulisan cerpen. Tokoh adalah pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah
           gambaran watak atau sifat tokoh dalam sebuah cerita. Terdapat 4 jenis tokoh yang ada dalam cerpen, seperti;
           protagonis (baik), antagonis (jahat), tritagonis (penengah), figuran (pemeran pendukung).












                                                                                                         1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13