Page 8 - e-book GEOGRAFI kelas X smt 1
P. 8
4.9. Perbedaan Wilayah (diferensiasi areal)
Integrasi gejala alam menjadikan suatu wilayah mempunyai corak tersendiri
(region).
Interaksi gejala dan unsur yang bersifat dinamis menghasilkan karakteristik
yang selalu berubah.
Perbedaan wilayah juga mendorong terjadinya interaksi antar wilayah dalam
bentuk mobilitas penduduk, pertukaran barang dan jasa.
Contoh :
-Pedesaan dengan corak khas pesawahan yang tradisional berbeda dengan
pedesaan dengan sistem pertanian industri (perkebunan).
4.10. Keterkaitan Ruang (asosiasi keruangan)
Keterkaitan ruang menunjukan tingkat keterkaitan persebaran suatu gejala
dengan gejala yang lain di suatu tempat, baik yang menyangkut gejala alam,
tumbuh-tumbuhan atau kehidupan sosial.
Contoh :
- Kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, makin terjal lereng akan disertai
dengan fenomena makin tipisnya tanah.
- Tumbuhan alang-alang (ilalang) hidup pada lahan terbuka yang banyak sinar
matahari.
5. PRINSIP PRINSIP GEOGRAFI
Secara teoritis prinsip-prinsip geografi terdiri atas: prinsip penyebaran, prinsip
interrelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip kronologi.
Prinsip Penyebaran
Prinsip penyebaran, merupakan dasar atau kunci pertama dalam kajian ilmu
geografi yang dapat menggambarkan prinsip-prinsip lainnya. Prinsip ini
menekankan pada pemahaman bahwa fenomena geosfer itu tersebar di seluruh
permukaan bumi secara tidak merata, tetapi memiliki hubungan satu sama lain.
Prinsip Interrelasi
Prinsip interrelasi merupakan prinsip yang mengungkapkan hubungan di dalam
fenomena geosfer, misalnya hubungan antara faktor fisik dengan faktok
manusia. Prinsip ini dapat digunakan untuk mengungkapkan karakteristik gejala
Page | 7