Page 4 - e-book kd 3.1 & 3.4 smt 3_rev
P. 4
Pencatatan semua kegiatan usaha yang diperlukan bagi kelancaran dan pengelolaan perusahaan
merupakan tugas administrasi. Tugas tersebut meliputi pencatatan data data transaksi bisnis,
keuangan, produksi, persediaan produksi, dan lain-lain. Adapun maksud dan tujuan dari adanya
administrasi adalah agar wirausahawan dapat:
a. memonitor kegiatan administrasi perusahaannya,
b. mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya,
c. menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya, dan
d. mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya.
Perencanaan administrasi usaha kerajinan pada dasarnya terdiri dari perizinan usaha, surat-
menyurat, pencatatan transaksi barang/jasa, pencatatan transaksi keuangan, dan pajak pribadi
serta pajak usaha.
a. Perizinan Usaha
Surat-surat harus yang disiapkan ketika akan membuka usaha sebagai berikut.
1) Surat Izin Gangguan (HO) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Kedua surat izin ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dari SITU-HO, diantaranya:
a) mempermudah permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan,
b) dapat menjadi sarana untuk minta ganti rugi apabila tempat usaha mengalami penggusuran
atau pemindahan lokasi,
c) memperoleh jaminan perlindungan keamanan, dan
d) dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman modal di bank.
2) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Untuk
memperoleh SIUP, perusahaan harus mengisi surat permohonan SIUP yaitu berupa formulir
permohonan izin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data-data perusahaan untuk
memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil/Menengah/Besar.
b. Surat Menyurat
Kegiatan surat-menyurat adalah salah satu kegiatan dalam bentuk hubungan dengan pihak lain,
seperti pemasok dan pelanggan. Jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha disebut juga
dengan surat niaga. Jenis surat niaga sebagai berikut.
1) Surat perkenalan
2) Surat permintaan penawaran
3) Surat penawaran
4) Surat pemesanan
5) Surat pemberitahuan pengiriman barang
6) Surat pengaduan