Page 21 - BIM Guideline Level 2 for ACSET
P. 21
Doc.No. ENG-BIMG-00
ACSET BIM GUIDELINE Effective date Juli 2018
(LEVEL 2)
Page 21 of 47 Rev. 00
2.1. CREATE MODELS BASED ON CONSULTANT DRAWINGS
Kontraktor menerima gambar dari konsultan pada umumnya berbentuk gambar 2D (.dwg
atau .pdf), namun tidak menutup kemungkinan, apabila konsultan/ owner sudah
menerapkan BIM pada perusahaannya, file yang diberikan adalah file BIM. Apabila file
yang dberikan gambar 2D, maka kontraktor diharuskan untuk membuat model BIM
berdasarkan gambar dari konsultan tersebut.
Gambar Convert ke
Struktur dari format Modelling
Konsultan BIM (Struktur)
Convert ke
Gambar Arsitek format Modelling Link Modelling Building System /
Virtual Building
dari Konsultan
BIM (Arsitektur)
Gambar MEP Convert ke
dari Konsultan format Modelling
BIM (MEP)
Untuk membuat sebuah modelling yang baik, maka kontraktor harus memiliki gambar dari
konsultan secara lengkap dari mulai gambar struktur, gambar arsitektur dan gambar MEP,
dari mulai bottom structure, upper structure sampai crown. Hal ini dilakukan agar virtual
building dapat dibentuk terlebih dahulu. Apabila kontraktor sudah dapat membuat virtual
building, maka kontraktor dapat menggunakan modelling tersebut untuk di convert menjadi
berbagai macam keperluan konstruksi (RFI, Detail, dl).
Pada tahap pembuatan modelling ini, proses pekerjaannya masih disupport oleh Tim BIM
Head Office yang bekerjasama dengan Tim Proyek. Proses tersebut harus dilakukan di
Head Office dimana Tim BIM Head Office dan Tim Proyek bekerjasama dengan Tim
Teknik yang ada di Head office untuk menemukan data-data yang berpontensi menjadi
masalah pada saat proses kontruksi berlangsung.
Dengan menggunakan sistem BIM yang berbentuk 3D, maka diharapkan analisa yang
akan dilakukan menjadi lebih mudah, lebih detail dan lebih teliti.
Berikut adalah skema koordinasi antara Tim BIM Head Office, Tim Technical Head Office
dan Tim Proyek.
Edisi Juli 2018