Page 264 - Buku Guru B. Indo kls X Revisi
P. 264

PROSES PEMBELAJARAN C
                                                  KEGIATAN 1


                        Menganalisis Pendapat Tim Afirmasi, Tim Oposisi,
                                      dan Tim Netral dalam Debat


                      Meskipun tujuan debat tidak untuk mencapai kesepakatan atau persamaan
                   pendapat dalam menyikapi mosi, tetapi masing-masing pihak harus mampu
                   mempertahankan pendapatnya dengan argumen yang kuat. Bila argumen yang
                   disampaikan satu pihak lebih kuat dan lebih meyakinkan, bukan tidak mungkin
                   pada akhir debat pihak lain akan mengubah pendapatnya tentang mosi.
                      Sebelum menganalisis kekuatan dan kelemahan pendapat pihak-pihak yang
                   berdebat, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengidentifikasi pendapat
                   dan argumen yang disampaikan masing-masing pihak.

                   Petunjuk untuk Guru
                         Tugas nomor 1 pada Tugas 1 pada kegiatan pembelajaran ini digunakan
                      sebagai  dasar  untuk  pelaksanaan  diskusi.  Setelah  siswa  mengidentifikasi
                      pendapat dan argumen yang disampaikan, selanjutnya guru dapat membimbing
                      siswa memberikan tanggapan tentang kekuatan dan kelemahan pendapat dan
                      argumen yang disampaikan tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral.


                      Berikut disajikan hasil identifikasi pendapat dan argumen yang disampaikan
                   tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat tentang penyerapan kosakata
                   bahasa asing bukti ketidakmampuan bahasa Indonesia dalam interaksi dengan
                   bahasa asing” di atas.

                        Contoh Jawaban


                   1.  Identifikasi  pendapat dan argumen masing-masing tim

                        Tim              Pendapat                      Argumen
                      Afirmasi      Setuju bahwa               Bahasa Indonesia mengandalkan
                                    penyerapan kosakata     kosakata asing yang kemudian
                                    bahasa asing adalah     dibakukan menjadi bahasa Indonesia.
                                    bukti ketidakmampuan       Bukti bahwa bahasa Indonesia
                                    bahasa Indonesia        tidak berdaya untuk berinteraksi
                                    dalam interaksi dengan   antarbahasa dapat kita lihat pada
                                    bahasa lain             penggunaan kata vitamin, yang





                                                                          Bahasa Indonesia  245
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269