Page 89 - PDF Compressor
P. 89
Menurut Wazer dan Wiener, analisis isi adalah suatu
prosedur sistematika yang disusun untuk menguji isi informasi
yang terekam. Krippendorf, menjelaskan analisis isi adalah suatu
penelitian untuk membuat referensi-referensi valid dan dapat
ditiru dari data ke konteks. Sedangkan Putranto mendedinisikan
analisis isi (content analysis) berhubungan dengan komunikasi,
tepatnya berhubungan dengan isi komunikasi. Penelitian dengan
menggunakan teknik analisis isi merupakan teknik penelitian
alternative bagi kajian komunikasi yang pada umumnya
cenderung lebih banyak mengarah pada penelitian sumber
(source) maupun penerima (receiver).
143
Penggunaan analisis isi harus ada fenomena komunikasi
yang dapat diamati. Peneliti merumuskan lebih dulu dengan
tepat apa yang akan diteliti. Serta semua tindakan yang
dilakukan didasarkan pada tujuan tersebut. Langkah selanjutnya
adalah memilih unit analisis yang dikaji, memilih obyek
penelitian yang menjadi sasaran analisis.
144
Apabila obyek penelitian berhubungan dengan hal-hal
pada umumnya yang ada dalam analisis isi (data-data verbal),
maka perlu disebutkan tempat, tanggal, dan alat komunikasi
yang bersangkutan. Pendekatan analisis dengan model seperti ini
tidak jauh berbeda dengan pendekatan kualitatif lainnya. Dari
data yang telah dirumuskan tersebut maka akan dianalisis secara
tepat dan benar sehingga menghasilkan penelitian yang tepat dan
benar pula Berikut ini dibuatkan kerangka kerja analisis isi
seperti dibawah ini:
143 Dodi M. Ghazali, Communication Measurement: Konsep Dan Aplikasi
Pengukuran Kinerja Public Relations (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005), 85.
144 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Raja Grafindo
Persada, 2001), 175.
80