Page 13 - Sejarah Fisika
P. 13

● Erwin Schrodinger

                                                Erwin rudolf Josef Alexander Schrödinger (1887-
                                                1961) ialah fisikawan Austria. Ia lahir di Wina,
                                                Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan
                                                ayahnya berasal dari Austria. Ia memperoleh
                                                gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan
                                                mantan murid Ludwig Boltzmann. Selama PD I, ia
                                                menjadi perwira artileri. Setelah perang, ia
       mengajar di zurich, Swiss. Disana ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie
       yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memilik sifat gelombang dan

       mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik.
       Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuan lainnya
       memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah. Di sini kuantisasi muncul secara
       alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya, Werner
       Karl Heisenberg        telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, namun
       perumusannya agak sulit dipahami ilmuan masa itu. Schrödinger memperlihatkan
       bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.
       ● Paul Dirac
                   Pada tanggal 8 Agustus 1902 lahirlah seorang anak yang diberi nama Paul
       Andrien Maurice Dirac di Bristol Inggris. Siapa sangka di kemudian hari anak yang
       dikenal sebagai Paul Dirac ini akan menjadi fisikawan besar Inggris yang dapat

       disejajarkan dengan Newton, Thomson, dan Maxwell. Melalui teori kuantumnya yang
       menjelaskan tentang elektron, Dirac menjelma menjadi fisikawan ternama di dunia
       dan     namanya       kemudian       diabadikan      bagi    persamaan        relativistik   yang
       dikembangkannya, yaitu persamaan Dirac. Tulisan ini dibuat untuk mengenang
       kembali perjalanan karirnya yang cemerlang dalam bidang fisika teori. Dirac kecil
       tumbuh dan besar di Bristol. Ayahnya yang berasal dari Swiss bernama Charles lahir di
       kota Monthey dekat Geneva pada tahun 1866 dan kemudian pindah ke Bristol Inggris,
       untuk menjadi guru bahasa Prancis di Akademi Teknik Merchant Venturers. Ibunya
       bernama Florence Holten, wanita yang lahir di Liskeard pada tahun 1878 dan menjadi

       pustakawan di kota Bristol. Ayah dan Ibu Dirac menikah di Bristol pada tahun 1899
       dan memiliki tiga orang, dua laki-laki (di mana Paul adalah yang lebih muda) dan
       seorang perempuan.
                   Setelah menyelesaikan pendidikan SMA dan sekolah teknik, Paul Dirac
       melanjutkan studi di Jurusan teknik elektro Universitas Bristol pada tahun 1918.
       Pilihannya ini diambil berdasarkan anjuran ayahnya yang menginginkan Paul
       mendapatkan pekerjaan yang baik. Dirac menyelesaikan kuliahnya dengan baik, tetapi
       dia tidak mendapatkan pekerjaan yang cocok paska berkecamuknya perang dunia
       pada saat itu. Keinginannya adalah pergi ke Universitas Cambridge untuk meperdalam
       matematika dan fisika.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17