Page 41 - Buken BREVET 29 Agustus 2019 FIX - ACC
P. 41
dr. Lina Wijaya, Sp.B
Mojokerto, 20 Juni 1987
Grand Taruma Cluster Kertanegara 96
Karawang, Jawa Barat
Ayah : Eko Wijaya
Ibu : Henny Wijaya
Suami : dr. Jeppri Bangun Sp.B
Anak : Josie Wijaya Bangun
Riwayat Pendidikan
• SDN Seduri Mojosari
• SMP Taruna Nusa Harapan Mojokerto
• SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto
• Profesi Dokter Umum FK Univ. Kristen Maranatha Bandung
Karya Ilmiah
Perbandingan Prediktor Mortalitas Modified Early Warning Score With Lactate
(ViEWS-L) dan Trauma And Injury Severity Score (TRISS) Pada Pasien Trauma
Tumpul Abdomen di RSUP Dr. Hasan Sadikin.
Kesan dan Pesan
Kesan: Terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah menijinkan saya
bersekolah di Univ. Padjajaran Bandung, perjuangan yang panjang saya bisa
diterima di bagian bedah umum di UNPAD. Terimakasih kepada kedua orang tua,
kedua kaka, adik, suami dan anak saya tercinta sudah memberikan 100%
supportnya untuk saya bersekolah. Terimakasih kepada para guru-guru Konsulen
dan staf Bedah umum yang sudah mengajar, membimbing, membantu saya selama
proses pembelajaran menjadi dokter bedah yang baik. Terimakasih kepada seluruh
perawat diruangan, perawat di ruang operasi, penata anestesi, TS sejawat yang
berhubungan langsung dengan sekolah saya, terimakasih banyak sudah menjadi
team yang baik untuk kemajuan pendidikan saya. Terimakasih kepada para pasien-
pasien yang sudah mempercayakan perawatannya kepada saya, membantu saya
dalam proses pembelajaran menjadi dokter bedah, yang sudah sabar
mendengarkan penjelasan-penjelasan saya selama dirawat. Tak lupa saya
berterimakasih banyak kepada para junior-junior saya yang sudah sabar menjadi
adik kelas saya, mungkin saya keras kepada kalian tetapi hal itu semata-mata
karena saya sayang kalian sebagai adik dan ingin kalian bisa hebat sebagai dokter
bedah melebihi saya. Akhir kata saya berterimakasih kepada semua orang yang
mungkin belum tersebut diatas, terimakasih banyak atas bantuan nya selama 5
tahun saya di RSHS. God bless you all.
Pesan: kepada adik-adik ku yang masih menjalani residensi bedah, sekolah tidak
mudah, sekolah banyak pengorbanan, tetapi ingat lah.. apa yang kamu lakukan
selama sekolah akan membawa kebaikan dikemudian hari. Sukses selalu…