Page 52 - Buken BREVET 29 Agustus 2019 FIX - ACC
P. 52
dr. Eva Linda, Sp.BA
Bandung 27 April 1980
Jl H. Saodah No 232 Bandung
Ayah : A.Ginting
Ibu : E.Siagian
Suami : Reynold A.G. Tampubolon, ST.,MT
Anak : Kearney Gavrila Tampubolon
Lindsay Aviela Tampubolon
Mercy Shamarel Tampubolon
Riwayat Pendidikan
• SD Santo Yusup Bandung
• SMP Negeri 4 Bandung
• SMA Negeri 2 Bandung
• Program Pendidikan Profesi Dokter FK Universitas Padjadjaran
• Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah Anak FK UNPAD - RSHS Bandung
Karya Ilmiah
1. Tinjauan Diagnosis Penyakit Hirschsprung Secara Histopatologis yang dipresentasikan
pada Pertemuan Ilmiah Berkala XXI PERBANI di Surabaya pada tanggal 12-13
Desember 2014.
2. Penanganan Kasus Pasien Dengan Corpus Alienum di Gastrointestinal yang
dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Berkala XXIV PERBANI di Bandung pada
tanggal 07-08 Oktober 2016.
3. Tinjauan Kasus Nyeri Perut Pada Pasien Henoch Scholein Purpura: Perlukah Tindakan
Operatif? yang dipresentasikan pada Acute Care Surgery di Bandung pada tanggal 24-
25 Febuari 2017.
4. Pediatric Minimal Access Surgery yang dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Berkala
XXVI PERBANI di Padang pada tanggal 18-19 Oktober 2018.
5. Age Of Surgery Affects The Testicular Volume And Atrophy Index In Cryptorchidism
Patients yang dipresentasikan pada 20th Annual Congress of Asia Pacific Association of
Pediatric Urologist di New Delhi India pada tanggal 14-16 Desember 2018.
6. Perbedaan Indeks Posisi Anus Penderita Malformasi Anorektal dengan Bayi Laki-Laki
Normal
Kesan dan Pesan
Mampu melewati masa ppds dengan baik dan memperoleh gelar SpBA merupakan suatu
anugerah yang luar biasa buat saya. Semua bukan karena kuat dan gagah saya tapi semua
karena anugrah-Nya. Perjalanan meraih gelar ini penuh dengan perjuangan, tidak hanya
berjuang untuk menambah ilmu namun juga berjuang untuk tetap bertahan di saat raga
sudah merasa sangat lelah. Bahkan di masa perjuangan tersebut Tuhan juga memberikan
saya kemampuan untuk bisa hamil dan melahirkan seorang anak yang sehat dan cantik.
Terima kasih Tuhan Yesus buat semua yang telah diberikan. Terima kasih buat setiap
dukungan dan pengertian yang luar biasa dari orang tua, suami, anak-anak juga keluarga
besar. Terima kasih buat guru-guru, rekan residen senior dan junior, keluarga sekre bedah
anak dan perawat-perawat ruangan untuk ilmu, kerjasama, tawa canda, keringat dan air
mata. Dan teruntuk pasien-pasien yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar
tidak hanya tentang penyakit dan penanganannya namun juga tentang empati dan
hubungan antar manusia.
Gelar SpBA ini saya persembahkan untuk mama & babeh, papa Key dan trio KLM (Kearney,
Lindsay & Mercy)