Page 5 - modul jadi
P. 5
B. MACAM –MACAM NAJIS
1) Najis mukhoffafah
Najis mukhoffafah adalah najis yang dianggap sebagai najis ringan contohnya: air
kencing dari seorang anak laki-laki yang masih menyusui (belum berumur 2 tahun)dan
najisnya madzi yaitu air yang keluar dari qubul tanpa kita sadari akibat terangsang gairah
seks, berwarna bening dan lengket .berbeda dengan air mani yang putih yang dihukumi
suci.
Cara membersihkannya mudah cukup dibilas dengan air yang bersih/suci pada bagian
yang terkena najis,sementara bekas najis yang masih melekat boleh kita anggap suci
karena najis ini tergolong najis ringan.
2) Najis Mutawasitah
Najis ini tergolong najis yang tengah-tengah diantara najis berat dan ringan contohnya:
kotoran manusia yang keluar dari qubul dan dubur,darah,nanah,tumpah-tumpahan dan
lain-lain.
Cara mensucikannya ialah dibasuh dengan bersih menggunakan air,sabun,tanah atau lain-
lain sampai hilang bekasnya secara tuntas.
3) Najis mughalladah
Najis mughalladah adalah najis yang berat diantaranya akibat terkena terkena air liur
anjing dan babi dan menyentuh anggota badannya secara sengaja maupun tidak sengaja.
Cara mensucikannya ialah dengan menggunakan air dan tanah 7 kali dibagian yang
terkena najis dan upayakan tanah tersebut terhindar dari najis apapun.
A. PENGERTIAN HADAST
Hadast secara etimologi adalah tidak suci jadi,maksudnya badan kita harus dibersihkan
untuk menghilangkan hadast (ketidak sucian)tersebut. Agar diperbolehkan untuk
beribadah terutama sholat.
Dalam syari’at islam hadast dibagi menjadi dua (2) jenis yaitu hadast kecil dan hadast
besar.
A. HADAST KECIL
Hadast kecil adalah suatu perkara ketidak sucian dalam diri kita yang dapat disucikan
dengan cara sedehana antara lain dengan beristinja’,wudlu dan tayamum.
Adapun penyebab terjadinya hadast kecil :
1. Keluarnya sesuatu dari qubul dan dubur kecuali air mani,darah haid dan nifas
4