Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 18 Februari 2020
P. 16

SELASA, 18 FEBRUARI 2020                                                                                                                                                             16


                                                                                                                                                                Karet Seakan


                                                                                                                                                                 Tidak Punya


                                                                                                                                                                         Harga





                                                                                                                                                        PALANGKA RAYA, PPOST
                                                                                                                                                          Masyarakat sangat meng-
                                                                                                                                                        harapkan  perhatian  pemer-
                                                                                                                                                        intah daerah, baik pemerin-
                                                                                                                                                        tah kabupaten/kota maupun
                                                                                                                                                        pemerintah provinsi, untuk
                                                                                                                                                        bisa  memberikan terobosan
                                                                                                                                                        terkait harga karet yang dirasa
                                                                                                                                                        sangat rendah.
                                                                                                                                                          Rendahnya karga karet atau
                                                                                                                                                        getah di tingkat petani yang
                                                                                                                                                        awalnya menyentuh Rp10.000
                                                                                                                                                        kini menjadi Rp5.000 sampai
                                                                                                                                                        Rp6.000 kilogram sudah dirasa
                                                                                                                                                        masyarakat dalam kurun tiga
                                                                                                                                                        tahunan ini.
                                                                                                                                                          Kondisi demikian disampai-
                                                                                                                                                        kan legislator DPRD Kaliman-
                                                                                                                                                        tan Tengah (Kalteng), Sirajul   Sirajul Rahman
                                                                                                                                                        Rahman, saat melaporkan hasil   mempunyai tanaman karet
                                                                                                                                                        reses daerah pemilihan (dapil)   dan rotan bisa menguliahkan
                                                                                                                                                        IV meliputi Kabupaten Barito   anak-anak mereka dari harga
                                                                                                                                                        Selatan, Barito Timur, Barito   dua komoditi itu. Tapi sekarang
                                                                                                                                                        Utara dan Murung Raya di   dua komoditi ini seakan tidak
                                                                                                                                                        gedung dewan setempat,  ke-  punya harga lagi.
                                                                                                                                                        marin.                      Sirajul  berharap keluhan pet-
                                                                                                                                                          “Rata-rata masyarakat atau   ani karet itu bisa ditindaklanjuti
                                                                                                                                                        petani karet, khususnya di   pemerintah daerah, karena  tim
                                                                                                                                                        Kecamatan Dusun Selatan,   reses  langsung bertatap muka,
                                                                                                                                                        mengeluhkan harga karet yang   berdialog dan merasakan kes-
                                                                                                                                          Foto: PPost/Arianata  terus menurun. Masyarakat   usahan masyarakat.
                PARIPURNA-Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Heri Santoso dan Achm ad Rasyid, sedang mengikuti rapat paripurna di gedung dewan setempat, kemarin.   beranggapan tidak ada yang   reses  sebagai motivasi besar
                                                                                                                                                                                    “Tentu  apa menjadi catatan
                Lamandau Kembangkan                                                                                                                     karet merupakan perkebunan   dari pengabdian dan juga se-
                                                                                                                                                        mengontrol,” katanya.
                                                                                                                                                          Menurut Sirajul, tanaman
                                                                                                                                                                                  bagai  jawaban  kepercayaan
                                                                                                                                                        turun temurun yang telah di-
                                                                                                                                                                                  terhadap konstituen. Kita ingin
                                                                                                                                                        wariskan. Tanaman itu men-
                                                                                                                                                                                  hasil reses bisa dicarikan solusi
                                                                                                                                                        jadi primadona  sebagai mata
                                                                                                                                                                                  ini penting, sehingga Kalteng
                Perkebunan Kopi                                                                                                                         pencaharian tetap keluarga   menjadi lebih mandiri, se-
                                                                                                                                                        sejak dulu di samping tanaman
                                                                                                                                                                                  jahtera dan bermartabat,” urai
                                                                                                                                                        rotan. Orang tua dulu cukup
                                                                                                                                                                                  Sirajul. (bi/P4)


                PALANGKA RAYA, PPOST                                   “Pemkab Lamandau sangat   kopi sudah  menjadi sumber   Tanah di Lamandau juga co-
                Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau tahun ini     serius mengembangkan kopi   mata pencaharian keluar-  cok  untuk  tanaman  kopi,
                                                                                               ga. Tanaman kopi bisa juga
                                                                                                                         sehingga tidak memerlukan
                                                                     sebagai  program  unggulan
                mendapatkan alokasi anggaran untuk bibit kopi sebanyak   perkebunan mereka, selain ko-  disandingkan dengan tana-  biaya terlalu besar dalam pen-
                Rp 10 miliar dari pemerintah pusat.                  moditas lainnya seperti kakoo,   man lain yang usia pendek,   golahan tanah,” jelasnya lagi.
                 Harapannya bantuan dapat   karena telah disosialisasikan    karet dan kelapa sawit. Sejak   seperti sayuran-sayuran  atau   Selain bisa dijadikan seb-
                dimanfaatkan untuk masyara-  ke masyarakat.          dulu masyarakat sudah mena-  buah-buahan sehingga ma-  agai sentra perkebunan kopi,
                kat agar tidak dialihkan ke   Begitu dikemukakan legisla-  nam kopi untuk kebutuhan   syakarat bisa menghasilkan   Heri berharap, juga dipikir-
                wilayah  lain. Kaitannya den-  tor Dewan Perwakilan Rakyat   sendiri. Karena itu, komoditas   pendapatan  sebelum kopi   kan soal pemasaran, sehingga
                gan itu, perlunya Pemerintah   Daerah (DPRD) Kalteng, Heri   kopi tidak asing bagi  pen-  berbuah.       masyarakat tidak kesulitan
                Provinsi (Pemprov) Kaliman-  Santoso, kepada wartawan   duduk dan bisa dikembangkan   “Tanaman kopi bisa ber-  menjual buah kopi, karena
                tan Tengah (Kalteng) tetap   di gedung dewan setempat,   secara skala besar,” katanya.   buah dalam umur dua tahun   ada langsung menjadi peng-
                mengawal  progam  tersebut,    kemarin.                Tak sebatas itu, kata Heri,   bila  dipelihara  dengan  baik.   umpul. (bi/P4)

                                         Warga Minta Pembuatan Bundaran



                PALANGKA RAYA, PPOST      Bun)- Sampit.             di lengkapi serta pembuatan    Dinas Perhubungan provinsi   jalur. Dengan kondisi jalan be-
                  Legislator DPRD  Kalteng,    Alasannya, di ruas jalan itu   bundaran penting ditindak-  saling berkoordinasi.   lum nyaman, ditambah minim-
                Irawati mengatakan, ada per-  sering terjadi kecelakaan lalu   lanjuti pemerintah daerah,”   “Instansi Dishub harus saling   nya rambu lalu lintas, maka
                mintaan  masyarakat Seruyan   lintas. Permintaan bundaran   katanya, kemarin.  bersinergi. Mana bisa ditanggani   tidak jarang terjadi kecelakaan.
                soal pembuatan bundaran serta   rambu lalu lintas tersebut, kata   Irawati  mengatakan,  per-  langsung Pemerintah Kabu-  “Tentunya kita berharap den-
                rambu-rambu lalu lintas di   Irawati, lantaran   ruas jalan   soalan minimnya rambu lalu   paten Seruyan,” katanya.   gan hasil reses ini nantinya ada
                jalan Bakri Entong Simpang    Bakri Entong merupakan jalan   lintas sering dikeluhkan semua   Tak hanya itu, Irawati menilai,   perhatian penuh dari daerah dan
                Pembuang Hulu, Kecamatan   utama di ibu kota Kecamatan   masyarakat. Hendaknya instansi   perbaikan atau peningkatan   provinsi, sehingga meminalisir
                Hanau, menuju Kabupaten    Hanau Pembuang Hulu.     teknis, yakni Dinas Perhubun-  jalan Bakri Entong harus juga   jangan lagi terjadi kecelakaan di
                Kotawaringin Barat (Pangkalan   “Permintaan rambu lalu lintas   gan (Dishub) daerah maupun   diperlebar. Apalagi jalan itu dua   ruas jalan itu,” katanya. (bi/P4)
                                                               ALAT KELENGKAPAN




                                                                          DPRD KALTENG











                                        Pimpinan Badan Anggaran                                                                      Ketua Badan Musyawarah

                                                          Wiyatno                                                                                     Wiyatno


                                                  Wakil Pimpinan                                                                                 Wakil Ketua

                                             Abdul Razak, Jimmy Carter,                                                                  Abdul Razak, Jimmy Carter,
                                               Faridawaty Darland Atjeh                                                                    Faridawati Darland Atjeh.


                                                        Anggota                                                                                     Anggota

                                        Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing,                                                         Andina T Narang, Mariyani Sabran,

                                    Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati,                                                    Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir, Maruadi,
                                      Siti Nafsiah, Sarwani, Srineni, Sriosako,                                               Sinar Kamala, Muhajirin, Siswandi, Toga H. N,
                                     Heri Santoso, Yeni Maria, Bryan, Hendry,                                               Niksen, Achmad Rasyid, Sugiyarto, Rusita  Irma,

                                     Kuwu Senilawati, Jainudin Karim, Anday-                                                      Evi Kahayanti, Rizki Amalia Darwan Ali,
                                       ani, Purman Jaya,  Fajar, Tomy Diran,                                                     Sengkon, Sudarsono dan Achmad Amur.

                                             Sirajul Rahman dan Natalia.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20