Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 20 Februari 2020
P. 2
OPINI
KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 2
EDITORIAL Riset Kebencanaan Untuk
Ancaman
Banjir Masyarakat Tangguh Bencana
PUNCAK musim hujan sudah tiba. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika Bandara Tjilik Riwut Palangka PENULIS: Kurnia Wiji Prasetiyo Peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial LIPI
Raya memprediksi puncak musim hujan berlangsung pada
akhir Februari hingga Maret 2020. Tidak heran, sejumlah
wilayah di Kalimantan Tengah akan diguyur hujan inten- BANJIR yang melanda wilayah Jakarta, Bogor,
sitas tinggi hampir setiap hari. Tangerang, Depok, Bekasi (Jabodetabek), Lebak Banten
Musim hujan menjadi anugerah. Hutan, lahan, dan pe- serta beberapa wilayah di Indonesia pada awal tahun
karangan menjadi basah. Ancaman kebakaran hutan, dan
lahan menjadi kecil. Lahan yang ada sulit terbakar. Percikan 2020 di musim hujan ini memaksa penduduknya hidup
api, tidak mampu mengalahkan lembabnya kondisi lahan. dalam ketidaknyamanan.
Ketersediaan air semakin banyak. Masyarakat tidak perlu
takut menghadapi musim kering. AHKAN hingga pekan masyarakat tangguh bencana.
Bebas dari kebakaran hutan, dan lahan yang menyebabkan ini pun banjir kembali me- Menurut UU No.24 Tahun
kabut asap bisa dihindari. Tapi bencana lainnya, masih men- B warnai sejumlah wilayah, 2007, mitigasi bencana adalah
gancam. Musim hujan bisa mengakibatkan wabah demam akibat tingginya curah hujan. serangkaian upaya untuk men-
berdarah dengue, muntaber, bahkan sejumlah wilayah rawan Hancurnya rumah, infrastruktur, gurangi risiko bencana melalui
banjir. Itu akibat luapan air sungai. Besaran sungai tidak korban jiwa meninggal maupun pembangunan fisik maupun
mampu menampur air hujan yang cukup banyak. Akibatnya yang mengungsi menjadi tak penyadaran dan peningkatan
kawasan di bantaran sungai menjadi daerah rawan banjir. terhindarkan dari bencana banjir kemampuan menghadapi anca-
BMKG Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan memprediksi yang disertai tanah longsor. man bencana. Mitigasi dilakukan
tiga hari kedepan Bumi Tambun Bungai masih berpotensi Pusat Krisis Kesehatan menge- untuk mengurangi risiko bencana
hujan yang disertai petir. Hujan dengan intensitas tinggi luarkan data terkait jumlah korban bagi masyarakat yang berada
yang akan mengguyuri daerah setempat akan terjadi yang ditimbulkan dari bencana pada kawasan rawan bencana.
hingga Mei. Hutan yang gundul dan tingginya intensitas alam di awal 2020 mencapai 60 Kegiatan mitigasi dapat di-
hujan membuat daya pukul terhadap permukaan tanah orang meninggal dunia, 86 luka lakukan melalui pelaksanaan
juga makin besar. berat, 12.144 luka ringan, 92.261 penataan ruang, pengaturan
Daya tampung dan daya dukung lingkungan tidak mengungsi dan 429.945 orang yang pembangunan, pembangunan
mampu mengalirkan aliran permukaan secara bersamaan, terdampak. Pasca banjir dan long- infrastruktur, tata bangunan,
sehingga bencana banjir pun kini kembali mengancam sor pada awal 2020 yang menerjang penyelenggaraan pendidikan,
provinsi yang dijuluki Kalimantan Tengah. Sejumlah daerah beberapa wilayah di Kabupaten penyuluhan dan pelatihan baik
bahkan sudah mulai tergenang banjir. Intensitas curah hujan Bogor, Jawa Barat, Badan Penang- secara konvensional maupun
yang tinggi dan berlangsung cukup lama menyebabkan gulangan Bencana Daerah (BPBD) modern. Untuk itu, perlu langkah
sungai-sungai meluap. Kabupaten Bogor mencatat ada baru yang bisa dilakukan untuk
Hujan memang pemicu terjadinya banjir. Namun faktor 19.246 jiwa yang masih mengungsi. penataan dan penguatan kembali
yang paling berperan menyebabkan banjir adalah faktor Rusaknya lingkungan biasanya format mewujudkan masyarakat
antropogenik atau pengaruh ulah manusia. Makin rusaknya dijadikan alasan terjadinya ben- tangguh bencana di Indonesia.
lingkungan seperti meluasnya lahan kritis, daerah aliran cana alam selama ini. Okupasi Pemerintah memasukkan riset
sungai kritis, rendahnya persentase ruang terbuka hijau hutan, lahan hijau dan wilayah kebencanaan menjadi salah satu
dan hutan. sekitar sungai di Indonesia yang fokus yang tertuang dalam Pri-
Berkembangnya permukiman di dataran banjir, pelang- tak terkendali menyisakan sedikit oritas Riset Nasional Tahun 2020- Foto : Ilustrasi
garan tata ruang, buruknya pengelolaan sampah, sedimen- lahan hijau dengan tutupan veg- 2024. Di sinilah peran inovasi
tasi, budidaya pertanian di lereng-lereng perbukitan atau etasi pohon sebagai pengendali dan teknologi dibutuhkan untuk bahan sintetis lainnya. Penggu- kan produk dengan nilai ekonomi pori sehingga masih ada air yang
pegunungan tanpa kaidah konservasi, dan lainnya, turut air dan tanah saat musim hujan. mewujudkannya. Konsep yang naan bahan tersebut cenderung yang lebih tinggi. Padahal tandan meresap ke dalam tanah yang
menjadi sebab wilayah makin rentan terhadap banjir. Padahal areal tersebut di atas bisa diadopsi terkait dengan isu tidak ramah lingkungan dan kosong kelapa sawit di Indonesia dipadukan dengan naturalisasi
Ancaman banjir di Kalteng bukan persoalan baru. Setiap terbukti mampu memberikan lingkungan kaitannya dalam hal cukup mahal harganya. Demikian memiliki potensi sebesar 13,6 juta sungai dengan geotekstil sehingga
tahun selalu terjadi. Kawasan yang terendam dataran ren- manfaat ekologi, ekonomi, sosial, tangguh bencana ialah kombinasi juga dengan beberapa material ton (asumsi 17% dari 80 juta ton mampu menahan erosi tanah.
dah. Secara kawasan harusnya sudah bisa dipetakan. Ting- budaya dan estetika yang men- antara teknologi geotekstil dan beton berpori. tandan buah segar) yang bisa di- Nilai lain yang didapat ialah
gal bagaimana langkah pemerintah dalam mengantisipasi. jadikan Indonesia lebih beradab beton berpori. Hal ini memacu berkembang- proses menghasilkan serat. harga jual dari geotekstil dan
Ketika wilayah rawan terpetakan, tentu sudah ada konsep terhadap lingkungan. Konsep hasil riset peneliti ini nya inovasi teknologi dalam Adapun sabut kelapa merupak- beton berpori tersebut relatif
penanganan yang terintegrasi. Wilayah Indonesia dilihat dari diterapkan dengan membuat konsep geotekstil dan beton ber- an hasil samping dari perkebunan lebih murah ketimbang produk
Pemerintah harusnya sudah mulai siaga. Menetapkan kondisi geografi s, geologis, hidrolo- sebuah jalinan lembaran sintetis pori, baik untuk menekan biaya kelapa dan industri kopra. Data geotekstil dari bahan sintetis dan
status penanggulangan. Karena banjir yang terjadi meru- gis dan demografi s termasuk daerah yang tipis, fleksibel, permeabel produksi, investasi, maupun Dirjen Perkebunan Kementerian beton berpori lainnya. Kelestarian
pakan musimam, sehingga dapat diprediksi sebelumnya. rentan bencana. Badan Meteorologi, yang digunakan untuk stabilisasi menjadikan geotekstil dan beton Pertanian, luas areal tanaman ke- lingkungan juga bisa diwujudkan
Banjir di Kalteng berbeda dengan sebelumnya. Karena Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) dan perbaikan tanah yang disebut berpori lebih bersahabat terhadap lapa di Indonesia 2016 tercatat 3,6 karena bahan itu dengan mudah
memang tergantung kondisi alam, dan intensitas hujan. memprediksi masih akan terjadi geotekstil dikombinasikan dengan lingkungan. Inovasi dilakukan juta ha. Produksi kelapa secara didaur ulang oleh alam. Kerugian,
Kondisi itu dipengaruhi wilayah Kalteng yang dikelilingi cuaca ekstrem di Jabodetabek pada beton berpori sebagai penutupnya. dengan penggantian material nasional pada 2017 sebesar 2,87 kerusakan dan korban akibat ben-
11 sungai besar. akhir Januari sampai awal dan Pemanfaatan geotekstil meru- untuk geotekstil yang umumnya juta ton yang setara kopra atau 15,4 cana alam seperti tanah longsor,
Tidak ada alasan pemerintah belum siap menghadapi Februari 2020. Kondisi seperti inilah pakan cara modern dalam usaha berbahan sintetis menjadi berba- miliar butir/tahun yang mampu banjir bandang dan hilangnya
banjir. Peringatan terhadap banjir, sudah dikeluarkan. yang harusnya menjadi kesadaran untuk perkuatan tanah lunak yang han dasar alam dan ramah ling- menghasilkan 1,8 juta serat sabut kesuburan tanah bisa diminimali-
Tinggal bagaimana menyikapi dan mengambil langkah kolektif seluruh komponen bangsa memanfaatkan lahan kritis mau- kungan. Adapun untuk agregat dan 3,3 juta ton debu serat. sir dengan aplikasi kombinasi
antisipasi. Menetapkan status siaga sejak dini. Ketika ban- akan pentingnya kesiapsiagaan pun lahan yang kurang tutupan beton berpori bisa dikombinasi- Ini adalah peluang besar dalam teknologi geotekstil dan beton
jir, bisa langsung melaksanakan aksi. Jangan menunggu bencana menuju masyarakat tang- vegetasi pohonnya untuk mena- kan dengan serat alam. inovasi pemanfaatan serat alam berpori tersebut.
banjir datang, baru statusnya dinaikkan. Jika begitu, maka guh bencana. han dari terjadinya tanah longsor. yang berbasis industri sebagai ma- Riset Kebencanaan yang di-
masyarakat yang akan menderita.* Masyarakat harus sadar bahwa Konsep geotekstil digunakan Inovasi Dan Integritas terial geotekstil dan beton berpori wujudkan dalam penguatan
kerusakan lingkungan akibat pertama kali pada 1950 berupa Inovasi penggantian material yang ramah lingkungan dan mu- teknologi kebencanaan yang
penyusutan luasan hutan, lahan woven. Salah satu peristiwa yang geotekstil dan beton berpori bisa rah. Proses teknologi pembuatan tertuang dalam Rencana Induk
hijau dan wilayah sekitar sun- tercatat sejarah yaitu penggu- dari serat alam non kayu dan geotekstil dan beton berpori berba- Riset Nasional Tahun 2020-2024
gai di Indonesia menimbulkan naannnya dalam struktur pen- hasil ikutan pertanian maupun sis serat alam ini cukup sederhana bisa menjadi sarana edukasi ke-
PALANGKA POSTALANGKA POST
P ketidakseimbangan ekologi dan gairan di Florida Amerika Seri- perkebunan seperti batang ke- dan mudah dilakukan. pada masyarakat untuk paham
kat 1958. Adapun beton berpori
Sisi-sisi tebing yang rawan long-
mempercepat proses pemanasan
akan siaga bencana dan peduli
lapa sawit, tandan kosong kelapa
global. Imbasnya ialah hilangnya adalah material beton spesial den- sawit, rami, batang jagung dan sor, sempadan sungai, bendungan, lingkungan. Sinergi antara inovasi
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya kemampuan tanah mengikat gan porositas tinggi yaitu antara sabut kelapa. Batang kelapa sawit lahan kritis, lahan bekas pene- teknologi dalam riset kebenca-
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum sekaligus menahan air pada saat 15%–30% rongga udara sehingga dan serat tandan kosong kelapa bangan dan daerah aliran sungai naan dan lingkungan untuk
musim hujan, krisis sumber air
sawit merupakan produk samp-
membangun dan mewujudkan
mudah untuk dilalui air. Beton
di beberapa wilayah Indonesia
Terbit Pertama : 15 November 2001 tanah layak konsumsi, tanah long- berpori dibuat dari campuran ing dari perkebunan kelapa sawit dapat diisi dengan geotekstil yang masyarakat tangguh bencana
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- sor, banjir bandang, terbatasnya air, semen, agregat kasar dengan dan industri crude palm oil (CPO). dikombinasikan dengan beton yang berkelanjutan dengan prin-
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 persediaan udara bersih, lingkun- sedikit atau tanpa agregat halus Luas lahan kelapa sawit di In- berpori berbasis material serat sip memenuhi kebutuhan seka-
gan semakin panas, hingga per- agar didapatkan pori-pori yang donesia 2018 tercatat 12,76 juta ha alam. Program normalisasi sun- rang melalui pembangunan tanpa
cepatan tingkat stres masyarakat. cukup banyak dan berhubungan. dengan produksi CPO sebanyak gai yang erat kaitannya dengan mengorbankan pemenuhan keb-
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto UU No.32 Tahun 2009 tentang Ini menjadi hal penting bahwa 36,59 juta ton (Statistik Kelapa betonisasi bisa memakai beton ber- etuhan generasi masa depan. (*)
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin Perlindungan dan Pengelolaan geotekstil yang banyak digunakan Sawit Indonesia/BPS2019). Sam-
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Lingkungan Hidup dalam pasal masih dominan dengan bahan pai saat ini pemanfaatan tandan
kosong kelapa sawit dan sabut
Kabag Litbang : - 1 ayat (2) menegaskan tentang tidak ramah lingkungan seperti kelapa masih belum menghasil-
upaya sistematis dan terpadu
serat gelas, polimer plastik dan
Ombudsman : - yang dilakukan untuk melestari-
kan fungsi lingkungan hidup dan
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta mencegah terjadinya pencemaran
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera dan/atau kerusakan lingkungan
Seventin Guspatmi, Rangga Andika hidup yang meliputi perenca-
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani naan, pemanfaatan, pengendal-
ian, pemeliharaan, pengawasan,
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry dan penegakan hukum.
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. Adapun menurut UU No 24
Tahun 2007, penanggulangan
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi bencana bertujuan untuk mem-
Sukamara : Fahriansyah berikan perlindungan kepada
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro masyarakat dari ancaman ben-
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda cana, menyelaraskan peraturan
Kasongan : Khairul Saleh perundang-undangan yang sudah
Kuala Kurun : Anthoneal ada, menjamin terselenggaranya
Pulang Pisau : Asprianta penanggulangan bencana secara
Muara Teweh : Agus Sidik terencana, terpadu, terkoordinasi
Puruk Cahu : Trisno dan menyeluruh. Memang tak
Buntok : Shinta mudah mewujudkannya, tapi
Tamiang Layang : - harus dilakukan kalau ingin
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati mewujudkan masyarakat tangguh
Pangkalan Bun : - bencana.
Manager Produksi : Junaidi E endi Perubahan Paradigma
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Bencana menyebabkan tim-
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois bulnya korban jiwa manusia,
Meysiana kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda dan dampak psikolo-
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang gis yang dalam keadaan tertentu
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) dapat menghambat pembangu-
Account Executive : Meilisa Bela nan nasional. Masalah kebenca-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo naan erat kaitannya dengan ling-
HRD : Milna kungan seperti penyusutan luasan
Sta IT : Joko Hariyadi hutan, lahan hijau dan okupasi
wilayah sekitar sungai yang sering
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang terlupakan oleh masyarakat dan
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) para pemegang kebijakan.
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 Meskipun begitu, hal terkait
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). kebencanaan harus bisa dikemas
baik sehingga bisa menjadi sarana
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum edukasi ke masyarakat untuk
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya lebih paham akan pentingnya
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) tanggap bencana, siaga bencana
maupun mitigasi bencana menuju