Page 5 - PENGEMBANGAN EBOOK_Neat
P. 5

E.  HUKUM I MENDEL


                   Sebelum  melakukan  suatu  persilangan,  setiap  individu  menghasilkan  gamet-gamet  yang
               kandungan gennya separuh dari kandungan gen pada individu. Sebagai contoh, individu DD akan

               membentuk  gamet  D,  dan  individu  dd  akan  membentuk  gamet  d.  Pada  individu  Dd,  yang
               menghasilkan  gamet  D  dan  gamet  d,  akan  terlihat  bahwa  gen  D  dan  gen  d  akan  dipisahkan

               (disegregasi) ke dalam gamet-gamet yang terbentuk tersebut. Prinsip inilah yang kemudian dikenal

               sebagai hukum segregasi atau hukum Mendel I.

                     The law of Segregation of allelic genes (hukum pemisahan gen yang sealel)

                     Contoh pada perkawinan monohibrid

                     Sifat menurun atau gen bertanggung jawab untuk semua sifat yang dapat diwariskan
                      Fenotip ditentukan berdasarkan genotipnya

                     Masing-masing sifat tersusun atas dua gen, satu berasal dari ibu dan yang lainnya dari

                       ayah.
                      Persilangan antara individu-individu homozigot, semua keturunannya sama

                     Tiap organisme memiliki dua alel untuk setiap sifat

                     Selama pembentukan gamet, dua alel tersebut berpisah sehingga masing-masinh gamet
                       hanya mengandung satu alel untuk satu sifat.

                     Jika dua gamet bertemu pada saat fertilisasi keturunan yang terbentuk mengandung dua

                       alel yang mengendalikan satu sifat.
                     Menjelaskan kesesuaian teori pewarisan  sifat karena alel-alel individu diturunkan dari

                       generasi  ke  generasi.  Percampuran  itu  menjelaskan  mengapa  terbentuk  variasi  dan
                       mengapa keturunan –keturunan berbeda dari orang tuanya,

                     Dibuktikan dengan persilangan satu sifat beda (monohibrid)


                   Hukum I Mendel disimpulkan dari persilangan monohibrid. Hukum I Mendel disebut sebagai
               hukum  segregasi  (pemisahan).  Hukum  segregasi  menyatakan  bahwa  pada  saat  pembentukan

               gamet terjadi segregasi alel-alel secara bebas, dari diploid menjadi haploid.


                                        A
                      Aa
                                        a
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10