Page 24 - Primanora E-Modul Fluida Dinamis
P. 24
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kecepatan udara pada sayap
bagian atas lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara pada sayap bagian
bawah. Akibatnya tekanan bagian atas lebih kecil dari tekanan bagian bawah. Sketsa
gambar pesawat ditunjukkan melalui gambar berikut:
Gambar 8. Gaya Angkat Pesawat
Sumber:Wattpad.com
− = −
…………………(12)
− = −
Keterangan:
F 1-F 2=Gaya angkat pesawat terbang (N)
2
P 1= tekanan pada sayap bagian bawah (N/m )
2
P 2= tekanan pada sayap bagian atas (N/m )
2
A= luas penampang sayap (m )
v 1= kecepatan udara sayap bagian atas (m/s)
v 2= kecepatan udara sayap bagian bawah(m/s)
3
ρ= massa jenis (kg/m )
HIKMAH
Pernahkah Anda merenungkan bagaimana mungkin manusia yang tidak punya sayap bisa terbang di udara?
Setelah mempelajari materi tentang dinamika luida pasti Anda bisa menjawabnya. Namun, untuk apa kita harus
mempelajarinya? Selain untuk digunakan dalam permasalahan yang kita hadapi sehari-hari, konsep ini dapat
menyadarkan kita tentang kebesaran Tuhan Yang Mahakuasa. Tuhan telah memberikan kita akal dan pikiran untuk
melihat semua kejadian yang ada di alam semesta ini sebagai bahan pembelajaran yang berharga.
Sistem yang ada di alam semesta ini sangat banyak. Salah satu di antaranya adalah adanya sistem dinamika luida
atau luida dinamis. Dengan menggunakan konsep dinamika luida, kita bisa membuat pesawat terbang melayang di
udara. Tentu saja selain pesawat terbang, masih banyak penerapan dinamika luida yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Konsep ini Tuhan ciptakan agar kita berpikir dan menyadari akan kebesaran-Nya bahwa
setiap peristiwa pasti ada penyebab dan penjelasannya serta semua ciptaan Tuhan dapat dijelaskan secara ilmiah
dan masuk akal.
17