Page 25 - MODUL INFORMATIKA BK,TIK, SK, JKI, AD
P. 25

Pendahuluan    Dasar – Dasar Informatika    SMK Kelas X



                  A. RASIONAL



               Berpikir komputasi merupakan suatu teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan

               hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai

               masalah di dalam pekerjaan yang terkait kompetensi keahliannya dan bahkan pada kehidupan sehari-hari.

               Melihat  teknologi  yang  terus  berkembang  secara  eksponensial  menciptakan  disruptive  industri  yang  mengarah

               pada  digitalisasi  dan  otomatisasi. International Society for Technology  in  Education  (ISTE)  telah  memasukan

               computational  thinker  sebagai  salah  satu  standar  yang  harus  dimiliki  siswa  dalam  menghadapi  era  digitalisasi

               industri.  Mempelajari  Informatika  dapat  membantu  guru  dan  siswa  mengembangkan  keterampilan  konseptual
               dan analitis, serta pemahaman teoritis yang lebih dalam dalam rangka membangun dasar penalaran berbantuan

               komputer untuk berpikir logis dan sistematis.


               Logika  pemikiran  komputasional  (computational  thinking)  atau  logika  komputasi  yang  merupakan  suatu  cara
               berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan

               sederhana,  menemukan  pola  dalam  dan  masalah  tersebut,  serta  menyusun  langkah-langkah  solusi  mengatasi

               masalah.


               Logika komputasi dapat diberikan sejak jenjang sekolah dasar dan menengah hal ini diharapkan menjadi bekal
               siswa  di  SMK  nantinya  untuk  memecahkan  permasalahan-permasalahan  yang  dihadapi.  Dengan  menerapkan

               Logika Komputasi, seorang siswa bisa belajar lebih efisien dan optimal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan

               dalam  semua  pelajaran,  karena  terbiasa  mencari  solusi  optimal,  dan  membentuk  pola  solusi  yang  akan
               mempercepat melakukan penyelesaian suatu masalah (problem solving).


               Berdasarkan beberapa literatur logika simbolik menjadi dasar logika komputasi, tetapi logika simbolik (symbolic

               logic) telah menjadi cabang matematika yang sebagian besar telah hilang hubungan dengan akarnya penalaran

               manusia (Kowalski, 2011). Logika komputasi yang digunakan dalam Artificial Intelligence (AI) juga menggunakan
               notasi  matematika  (Paulson,  2018)  yang  memfasilitasi  implementasi  pada  komputer  namun  mengaburkan

               relevansinya  dengan  pemikiran  manusia.  Logika  komputasi  seyogyanya  tidak  hanya  digunakan  yang  bertujuan

               untuk  mengembangkan  program-program  komputer,  tetapi  meningkatkan  kecerdasan  mereka  sendiri,

               meningkatkan  pemikiran  manusia  sehingga  meningkatkan  perilaku.  Berdasarkan  literatur  diatas  maka  dapat
               disimpulkan  bahwa  logika  komputasi  yaitu  metode  pemecahan  masalah  untuk  menemukan  solusi  dengan

               menggunakan  pendekatan  algoritma  komputasi,  dan  direpresentasikan  dalam  bentuk  yang  dapat  dibuktikan

               secara efektif melalui perangkat pengolah informasi.

               Penerapan  profil  pelajar  pancasila  pada  era  digitalisasi  industri  membuat  logika  komputasi  ini  sangat  penting

               untuk  diadaptasi  ke  dalam  mata  pelajaran  di  SMK.  Profil  pelajar  dengan  sifat  berkebinekaan  global,  gotong

               royong,  mandiri,  bernalar  kritis,  dan  kreatif  di  era  digitalisasi  industri  harus  diperkuat  dengan  kemampuan

               seorang siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat disrupsi teknologi di dunia industri, dan
               profil pelajar pancasila menjadi tumpuan pengembangan mata pelajaran ini. Dengan demikian maka definisi dari

               Informatika dapat diartikan suatu metode pemecahan masalah untuk menemukan solusi menggunakan algoritma

               komputasi, dan direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dibuktikan secara efektif melalui perangkat pengolah
               informasi dalam mendukung transformasi menuju digitalisasi industri.





               Informatika – SMK Kelas X                                                                                              xxv
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30