Page 11 - Bahan Ajar Digital Geografi
P. 11

a. Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory)
                                         Para astronom dunia telah berusaha lama dalam upaya memecah berbagai teori

                                 yang dapat menjelaskan perihal awal mula terjadinya jagat raya. Dari beberapa teori yang

                                 ada, terdapat salah satu teori yang pertama kali dicetuskan oleh ahli kosmografi bernama
                                 Abbe Lemaitre pada tahun 1920. Teori itu adalah teori Big Bang. Teori Big Bang ini

                                 terjadi  berawal  dari  adanya  gumpalan  atom  raksasa  dengan  suhu  yang  sangat  panas
                                 diperkirakan  kurang  lebih  10  milyar  hingga  1  triliun  derajat  celcius.  Gumpalan  atom

                                 raksasa tersebut diperkirakan oleh para ahli meledak sekitar 15 miliar tahun yang lalu.
                                 Akibat dari dentuman besar tersebut menyebar menjadi debu dan gas hidrogen. Setelah

                                 berumur jutaan tahun, debu dan gas hidrogen tersebut membentuk bintang dengan ukuran

                                 yang bervariasi. Seiring dengan berjalanya waktu, bintang-bintang tersebut berkumpul
                                 dan memusat dengan gugusan bintang-bintang lain yang kemudian sering disebut sebagai

                                 galaksi. Perhatikan video berikut ini terkait dengan ilustrasi dari teori big bang. Teori Big
                                 Bang berdasarkan pandangan para ahli astronomi, merupakan teori yang mutakhir atau

                                 mendekati  kebenaran  perihal  penciptaan  jagat  raya.  Teori  tersebut  banyak  mendapat
                                 dukungan  dari  para  ilmuwan  dunia  karena  teori  tersebut  banyak  yang  menganggap

                                 sebagai teori yang paling rasioanal hingga saat ini. Jikalau merujuk pada sumber literasi

                                 Al-Qur’an, pembahasan tentang teori Big Bang ini dijelaskan di dalam Al-Qur’an Surah
                                 Al-Anbiyaa ayat 30, sebagai berikut,
                                                                                                          AUDIO

                                         ۡ
                                                 ۡ
                                                                                ۡ
                                                       ۖ
                                                          َٰ ۡ
                                                                                                          َّ
                                                                ٗ ۡ
                                                                                                ْ َّ
                                 َّلُك  ِءٓاملٱ   نِم ا نلع جو امُه نق ت ف ف اقتر ا ت نا ك ض ۡ رلۡٱو ِت َٰ و َٰ مَّسلٱ نأ     او ُ ر ف ك   نيِذلٱ ر ي  ۡ م ل و    أ    َ





                                                                                                 ٓ




                                                                                                             يح ءي ش
                                                                                            ٣٠    نوُنِم ۡ ؤُي    لَ فأ  ٍّۚ ٍ    ٍ ۡ
                                         Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
                                 dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
                                 keduanya.  Dan  dari  air  Kami  jadikan  segala  sesuatu  yang  hidup.  Maka  mengapakah
                                 mereka tiada juga beriman?
                                         Ayat  ini  menjelaskan  tentang  konsep  awal  pembentukan  jagat  raya  atau  alam
                                 semesta  yang  belakangan  ini  dikuatkan  oleh  penemuan  ilmu  pengetahuan  mutakhir
                                 dengan teori-teori modernnya. Dalam konsep awal pembentukan jagat raya, diawali oleh
                                 adanya  satu  partikel  yang  padu  yang  kemudian  meledak  sehingga  terjadi  pemisahan.
                                 Partikel  yang dimaksud  tersbut adalah atom tunggal raksasa yang kemudian meledak
                                 sehingga  mengakibatkan  pemisahan  antar  partikel.  Partikel-partikel  yang  memisah
                                 tersebut salah satunya adalah planet-planet, termasuk planet Bumi. Di dalam ayat tersebut
                                 terdapat ayat yang bermakna “langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang

                                 padu”.  Potongan  ayat  tersebut  memperkuat  teori  big  bang  bahwasanya  jagat  raya  ini

                                 dulunya memang menjadi satu kesatuan yang padu, kemudian terjadi pemisahan akibat
                                 adanya ledakan besar tersebut. Itu pula yang kemudian ditemukan oleh ilmu pengetahuan

                                 modern saat ini

     2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16