Page 17 - 02. DINI INDRIASARI - KEKUATAN HATI RIFDA
P. 17
diserahkan kepada putri sulung mereka. Akhirnya Rifda
mendatangi rumah bu de nya di kota Bogor yang saat itu
tinggal putrinya yang ada disana, setelah berbincang-bincang
dengan saudara sepupunya Rani(putri bu de nya ), Rani
menyarankan untuk biaya registrasi awal kuliah Rifda coba saja
minta perhiasan yang dititip mamahnya di saudara di kampung
Tasikamalaya. Akhirnya Rifda pulang kembali ke Tasikmalaya
utuk menemui saudaranya, tapi sesampainya di kampung dan
bertemu dengan saudaranya, saudaranya mengatakan bahwa
dia hanya bisa menyerahkan perhiasan itu jika ada pesan
tertulis yang disampaikan dari pihak keluarga bu de Rita,
mendengar penjelasan seperti itu Rifda menjadi bingung dan
ragu, hatinya mulai merasa tidak nyaman dengan keadaan
seperti itu, sebab waktu untuk registrasi awal kuliah sudah
hampir tutup, sedangkan dia harus bolak balik lagi menemui
saudara-saudaranya,terbesit rasa malu juga, kemudian Rifda
berkata pada ibunya : “Bu, apa sebaiknya Rifda tidak usah
lanjutkan saja ya kuliahnya, Rifda malu bu...” lalu ibunya
menjawab : “ jangan Rifda,.. lanjutkan saja, ayo coba kamu
pergi lagi ke Bogor lalu temui Rani, dan ceritkan saja apa yang
11