Page 8 - D:\pembelajaran daring\1. sistem reproduksi\
P. 8
terjadi melalui proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi
pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel
somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini, dihasilkan sel anak yang mempunyai
kromosom yang jumlahnya sama dengan kromosom sel induk. Bagaimanakah dengan
pembelahan secara meiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada organ
kelamin. Pembelahan ini berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel
sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom
setengah dari kromosom sel induk.
A. Pembelahan Sel
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan
dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Proses
pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh makhluk hidup, kecuali pada
jaringan yang menghasilkan gamet (sel kelamin). Pada pembelahan mitosis, satu
sel induk membelah diri menjadi dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom
sama dengan induknya. Jika sel induk memiliki 2n kromosom, maka setiap sel
anakan juga memiliki 2n kromosom (jumlah 2n ini disebut dengan kromosom
diploid).
Pembelahan mitosis terjadi selama proses pertumbuhan dan reproduksi
secara aseksual. Pada mausia dan hewan, pembelahan mitosis terjadi pada sel
meristem somatik (sel tubuh) muda yang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Sebagai contoh, sel telur yang telah dibuahi sperma akan
membelah beberpa kali secara mitosis untuk membentuk embrio. Sel-sel pada
embrio ini terus-menerus membelah secara mitosis dan akhirnya terbentuk bayi.
Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa juga mengalami pembelahan sel
secara mitosis. Pembelahan mitosis dibagi menjadi beberapa fase:
A. Profase
B. Metafase
C. Ananfase
D. Telofase
S i s t e m R e p r o d u k s i M a n u s i a 7