Page 127 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 127
Sub-Lampiran F
Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Hasil
F.1. Sistem referensi nasional
Sistem referensi nasional yang digunakan adalah Sistem
Referensi Geospasial Indonesia (SRGI) 2013.
F.2. Proyeksi peta dan sistem grid peta
1. Proyeksi peta yang digunakan dalam peta hasil delineasi
batas desa/kelurahan adalah Transverse Mercator (TM).
2. Proyeksi dan pembagian zona grid mengacu pada sferoid
yang telah dispesifikasikan dalam SRGI 2013.
3. Sistem grid menggunakan Grid Geografi dan Grid Universal
Transverse Mercator (UTM).
F.3. Skala dan ukuran peta
1. Peta hasil delineasi batas desa/kelurahan disajikan secara
“areawise” dengan skala terbesar adalah 1:5.000 dan skala
terkecil adalah skala 1:10.000
2. Peta hasil delineasi batas desa/kelurahan dalam format
cetak disajikan dalam kertas ukuran A0.
3. Jika terdapat desa/kelurahan yang tidak dapat disajikan
dalam satu lembar peta skala 1:10.000 ukuran kertas A0,
desa/kelurahan tersebut disajikan dalam beberapa lembar
peta.
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022 112