Page 190 - KAJIAN TAPAL BATAS WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG 2022
P. 190
kelurahan yang memiliki konflik dengan batas-batas yang akan
ditetapkan. Konflik ini berupa perebutan wilayah, konflik warga
antar RT dan RW yang saling bersebelahan sehingga beberapa
ketua RT dan RW yang tidak rela melepaskan wilayahnya.
Konflik antara warga terjadi di salah satu RT dan RW di wilayah
Kelurahan Batu IX. Konflik melibatkan warga perumahan
dengan ruko serta pasar tani yang saling bersebelahan namun
berbeda administrasi RT dan RW. Ketua RT dan RW yang
mewakili warga mengeluh dengan sampah-sampah yang
membuat kotor wilayah mereka. Ketika dilakukan pembersihan
mereka selaku pihak dari ruko serta pasar sama sekali tidak
ada kontribusi yang diberikan. Ketua RT dan RW perumahan
ini tentu saja meminta daerah berkonflik itu masuk ke wilayah
mereka akan tetapi hal ini ditolak oleh pihak dari ketua RT dan
RW yang wilayahnya diperebutkan tersebut. Namun, konflik
dapat diselesaikan dengan musyawarah antara RT dan RW yang
terlibat dengan pihak kelurahan untuk melepaskan wilayahnya.
Masalah juga terjadi dengan wilayah antar RT/RW yang
berbatasan dengan tanah kosong. Para ketua RT dan RW
mempermasalahkan bagaimana dengan administrasi yang
sudah ada sebelumnya serta siapa yang akan bertanggung
jawab atas perubahan wilayah administrasi yang terjadi di
Tapal Batas Wilayah Kota Tanjungpinang | Tahun 2022
173