Page 38 - Savira Khairun Nisa_18033110_E-MODUL_Rev
P. 38
E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI SEMESTER II
No. Bagian Fungsi
3. Pelat film Sebagai tempat bayangan dan menghasilkan
gambar negatif, yaitu gambar bewarna tidak sama
dengan aslinya, tembus cahaya.
4. Shutter Shutter adalah pembuka atau penutup lensa, yang
berguna untuk membuka dan menutup jalannya
sinar yang akan mengenai film.
5. Aperture Untuk mengatur besar kecilnya diafragma.
b. Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja dari kamera seperti prinsip kerja mata. pada mata jarak fokusnya
dapat berubah mengatur ketegangan otot siliari agar bayangan terbentuk di retina.
Pada kamera letak bayangan dapat diatur dengan menvariasikan jarak antara lensa
dengan film agar bayangan terbentuk pada film tersebut.
Sebuah kamera mengumpulkan cahaya melalui sebuah lensa dan
meproyeksikan bayangan pada film atau sensor yang peka terhadap cahaya. Pada
saat kamu mengambil gambar suatu benda dengan kamera, cahaya dipantulkan
dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan
pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam
lensa. Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang
jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu
mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan
bayangan benda pada film foto. Bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
Benda
Bayangan
Gambar 13. Pembentukan bayangan pada kamera
Sumber: https://www.kibrispdr.org/detail-3/gambar-proses-
pembentukan-bayangan-pada-kamera.html
33