Page 46 - Savira Khairun Nisa_18033110_E-MODUL_Rev
P. 46

E-MODUL ALAT OPTIK KELAS XI SEMESTER II








                            Informasi Pendukung


                                                                        “SEJARAH PENEMUAN LUP”

                          Optik  memiliki  banyak  mamfaat  yang

                   dapat  kita  rasakan  dalam  kehidupan  sehari-

                   hari. Untuk itu kita perlu tahu dan mengenal


                   siapa yang pertama kali menemukan ilmu optik.

                   Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham

                   atau  ibnu  Haitham  lahir  (Basra,965-  Kairo
                                                                                Gambar 14. Al-Haitham
                   1039), dibarat dikenal dengan nama Alhazen,            Sumber: https://m.kumparan.com/amp/hijab-
                                                                           lifestyle/ibnu-haitham-ilmuwan-islam-yang-
                   adalah  seorang imuwan islam  yang ahli  dalam            dikenal-dengan-sebutan-bapak-optik-
                                                                                     1tHKoiZLDvQ
                   bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan dan filsafat. Ia banyak

                   pula melakukan penelitian mengenai cahaya dan banyak memberikan inspirasi


                   kepada ilmuwan barat dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

                          Kaca  pembesar  merupakan  alat  optik  paling  kuno  dalam  dunia  sains.

                   Ribuan  tahun  lalu  orang  mesir  telah  menggunakan  serpihan  kristal  atau

                   obsidian,sejenis batu mengkilap untuk melihat objek kecil agar bisa terlihat

                   dengan  lebih  baik.  Pemimpin  Romawi,  Kaisar  Nero  juga  diketahui  telah

                   menggunakan  batu  permata  untuk  melihat  aktor  di  panggung  dalam  sebuah

                   pementasan jarak jauh.


                          Kaca pembesar pada era tersebut tentu saja berbeda dengan yang kita

                   ketahui saat ini. Bukti menunjukkan bahwa penggunaan lensa cembung untuk

                   memperbesar  objek  tersebar  di  seluruh  Timur  Tengah  dan  Semenanjung

                   Mediterania.  Hal  ini  dijelaskan  pertama  kali  dalam  kitab  optik  oleh  Abu  Ali

                   Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham pada tahun 1021. Selanjutnya barulah

                   lup yang ada sekarang dikembangkan oleh ilmuwan barat.

                   (Sumber:https://www.dibalikislam.com/2015/02/penemu-optik-pertama.html)






                                                                                                              41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51