Page 28 - E-MODUL INTERAKTIF MATERI ARITMETIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN RME
P. 28
Pajak Penghasilan (PPh) = gaji awal – gaji yang tidak
terkena pajak
Pajak Pertambahan Nilai (PPn) = harga terkena pajak – harga
beli
Contoh :
Seorang pegawai negeri mendapat gaji perbulan Rp.
2.500.000,00 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp.
900.000,00. Jika pajak penghasilan 15%, berapa besar gaji
yang diterima pegawai negeri tersebut?
Penyelesaian :
Besar gaji kena pajak = besar gaji awal – gaji yang tidak kena pajak
= Rp. 2.500.000 - Rp. 900.000
= Rp. 1.600.000
Besar pajak penghasilan = 15% X 1.600.000 = 15/100 X 1.600.000
= Rp. 240.000
Jadi, besar gaji yang diterima oleh pegawai negeri tersebut setelah
dipotong pajak adalah Rp. 2.500.000 - Rp. 240.000 = Rp.
2.260.000,00.
B. Bunga Tunggal
Jika kita menabung di bank, maka kita akan mendapat
tambahan uang atas tabungan tersebut. Hal ini dikenal
dengan istilah bunga. Besarnya bunga yang kita dapatkan
biasanya sudah ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.
Besar bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk %. Ada
terdapat 2 jenis bunga bank yaitu bunga tunggal dan bunga
majemuk. Pada pembahasan ini, kita akan memabahas
mengenai bunga tunggal.
23