Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 13 Desember 2019
P. 17

UNIVERSITAS




                                                                        PALANGKA RAYA



                                                                                                                                                                             Dr. Andrie Elia SE, M.Si
                                                                                                                                                                    REKTOR UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
                JUMA                                                                                                                                                                                 17
                JUMAT, 13 DESEMBER 2019T, 13 DESEMBER 2019

                Jadikan UPR Kawasan


                    Wisata Pendidikan



                PALANGKA RAYA, PPOST       tara untuk membangun UPR
                 Rektor Universitas Palangka   ini harus didukung oleh selu-
                Raya (UPR), Dr Andrie Elia   ruh elemen masyarakat, baik
                mengatakan bahwa banyak    pemko dan pemprov serta
                lahan kosong di UPR yang   semua pihak lainnya,” katanya
                harus dimanfaatkan dengan   Kamis (12/12)
                maksimal. Sehingga kede-    Andrie kembali menjelas-
                pan pihaknya menyiapkan    kan, UPR ini mempunyai
                berbagai penataan agar UPR   banyak aset yang harus ter-
                dapat menjadi tempat wisata   us dikembangkan. Sehingga
                pendidikan.                lima  sampai  sepuluh  tahun
                 “Areal kampus UPR ini san-  ke depan UPR ini menjadi
                gatlah besar dan luas. Ini akan   Salah satu Universitas yang
                ditata dan kami ke depan   bukan hanya dikenal Kalteng
                terus memikirkan bagaimana   saja, namun mendunia karena
                caranya agar lahan itu diman-  mencetak SDM atau Generasi
                faatkan. Mari kita berpikir   handal.
                global, dimana UPR ini dapat   “Ini yang saya harapkan
                menjadi kawasan pendidikan,   sangat besar agar Pemko dapat                                                                                                                      Foto : PPost/Apriando
                wisata dan menjadi devisa   menjadi ujung tombak dan   PAPARAN - Nara sumber saat memaparkan hasil studi kelayakan yang dilakukan Tim KRB pada FGD Botanical Garden Campus UPR, Kamis (12/12).
                bagi negara,” katanya.     ikut dalam mengembangkan
                 Menurut Andrie,  Kampus   UPR,” ujarnya.
                UPR sangat strategis dengan   Menurutnya, hal ini akan
                luas. Akses masyarakat ban-  memberikan dampak yang                     Ciptakan Konsep
                yak, serta menjadi salah satu   sangat positif. Sehingga pem-
                lembaga yang menciptakan   bangunan UPR nanti ke depan
                SDM handal daerah. Hal ini   dengan  memanfaatkan  lahan
                penting sebagai penopang   yang maksimal, yakni tidak
                ibukota negara yang baru ke   lagi membangun  ke samping
                                           namun membangun ke atas.
                depan.                     aktivitas pengelolaan yang  Kampus Masa Depan
                 “Ibukota Baru itu di Kaltim,   “Karena bagaimana lahan di
                namun sebagai kampus yang   UPR itu di maksimalkan untuk
                masuk dalam bagian  Kali-
                mantan, kita harus menjadi   maksimal pula, agar berman-
                penopang mencetak SDM      faat bagi semua komponen,”
                yang berdaya saing. Semen-  pungkasnya.(mg8/P8)
                                                                       PALANGKA RAYA, PPOST                                membuat UPR dapat sejajar dengan   Menurutnya, dalam proses pe-  ujarnya
                                                                                                                                                                                  Hasil dari studi tersebut diper-
                                                                       Universitas Palangka Raya (UPR) sangat serius mewu-  kampus-kampus lainnya dan juga   nyusunan master plan ini pihaknya   sentasikan untuk para peserta
                                                                                                                                                      telah menggandeng berbagai pi-
                                                                                                                           dalam rangka mewujudkan visi
                                                                       judkan visi dan misi untuk menciptakan Sumber Daya   dan misi UPR itu.         hak, terutama dari Kepala Lem-  dalam kegiatan tersebut guna
                                                                       Manusia (SDM) berkualitas, serta mewujudkan konsep    “Kita bertekad untuk Mensejajar-  baga Ilmu pengetahuan Indonesia,   mendapatkan masukan maupun
                                                                       kampus masa depan bagi kebutuhan generasi milenial.  kan UPR dengan perguruan tinggi   untuk dapat bekerjasama yang   dukungan dari master plan yang
                                                                                                                           lainnya di Indonesia, terutama   melibatkan pihak Kebun Raya   akan disusun.
                                                                                                                           untuk mencetak SDM yang handal,   Bogor melakukan studi kelayakan   “Saya harapkan dalam rangka
                                                                         Penegasan itu disampaikan   pejabat dari Pemerintah Provinsi   dan untuk mengakomodir kebutu-  pembangunan kampus kebun raya   pembangunan kebun raya di
                                                                       Rektor UPR, Dr Andrie Elia dalam   (Pemprov) Kalteng, Pemerintah   han dari para generasi milenial,”   di UPR.   UPR, yang akan menciptakan
                                                                       kegiatan Focus Group Discusion   Kota (Pemko) dan sejumlah Balai   katanya.      “Tim dari pusat Tumbuhan   sinergitas bersama. agar UPR terus
                                                                       (FGD) Botanical Garden Campus   Kementerian. Kegiatan ini sendiri   Orang nomor satu di UPR terse-  Kebun Raya Bogor (KRB) telah   mampu membesarkan dan men-
                                                                       2019. Kegiatan ini sendiri sudah   dilaksanakan dalam rangka mas-  but menuturkan, kegiatan ini juga   melakukan studi kelayakan di   jadi kebanggaan kota Palangka
                                                                       digelar sejak 10 Desember, dan   ter plan pembangunan Kebun   untuk mengakomodir bagaimana   kampus UPR sejak beberapa wak-  Raya. Kami berharap pemko dan
                                                                       berakhir 12 Desember di Palangka   Raya di UPR.     nantinya perkembangan ilmu pen-  tu yang lalu. Dimana aspek yang   pemprov dapat mendukung kami
                                                                       Raya, Kamis (12/12).        Pada kesempatan itu, Andrie   getahuan ke depan pada era digital   diteliti adalah keanekaragaman   untuk membesar kampus tertua
                                                           Foto : PPost/Apriando
                PANDANGAN - Rektor UPR, Dr Andrie Elia saat menyampaikan pandangannya   Dalam kegiatan tersebut di-  mengatakan kegiatan ini meru-  ini agar UPR terus melangkah   spesies tumbuhan dan hewan,   di Kalteng ini, “ pungkasnya.
                dalam FGD Botanical Garden Campus UPR, Kamis (12/12).  hadiri banyak pihak. Diantranya   pakan salah satu langkah untuk   berkembang.   Kontruksi tanah, air dan lainnya,”   (mg8/P8)
                                                  EKONOMI & BISNIS









                                                                                                                                         Tidak Ada Larangan


                                                                                                                                       Impor CPO Indonesia




                                                                                                                             JAKARTA, PPOST            Uni Eropa tidak menerapkan ke-  menyatakan siap melayangkan
                                                                                                                               Duta Besar Uni Eropa untuk In-  bijakan larangan impor minyak   gugatan terhadap Uni Eropa ke
                                                                                                                             donesia, Vincent Piket menegaskan   sawit, melainkan kebijakan energi   Organisasi Perdagangan Dunia
                                                                                                                             bahwa tidak ada larangan impor   berkelanjutan, di mana produk-  (WTO) pekan depan.
                                                                                                                             minyak kelapa sawit (CPO) dari   produk biofuel yang masuk ke   Dalam gugatan itu, Indonesia
                                                                                                                             Indonesia bagi negara-negara ang-  pasar Uni Eropa harus memenuhi   menuding Uni Eropa melakukan
                                                                                                                             gota Uni Eropa.           standar dari kebijakan tersebut.  diskriminasi terhadap minyak
                                                                                                                               “Kami telah sering membahas   “Kebijakan tersebut juga berlaku   sawit Indonesia dengan penera-
                                                                                                                             persoalan ini. Yang ingin saya   untuk produk minyak sawit dari   pan kebijakan Renewable Energy
                                                                                                                             klarifi kasi adalah tidak ada yang   negara-negara lain, bukan hanya   Directive II (RED II).
                                                                                                                             namanya larangan untuk impor   Indonesia. Semua produk dari   Pemerintah RI menyatakan bah-
                                                                                                                             CPO dari Indonesia. Ekspor CPO   negara lain yang tidak memenuhi   wa Indonesia sebagai negara pro-
                                                                                                                             dari Indonesia sangat konstan.   standar kebijakan energi berkelan-  dusen sawit akan dirugikan atas
                                                                                                                             Kami memiliki pasar paling bebas   jutan kami, diberi perlakukan yang   penerapan kebijakan RED II yang
                                                                                                                             untuk ekspor (CPO) Indonesia,”   sama,” jelasnya.   melarang penggunaan minyak
                                                                                                                             kata Dubes Vincet Piket.    Vincent lebih lanjut menjelaskan   sawit sebagai bahan biofuel. Kebi-
                                                                                                                               Pernyataan tersebut disampai-  bahwa penggunaan energi terba-  jakan Uni Eropa itu dinilai dapat
                                                                                                                             kan oleh Dubes Uni Eropa untuk   rukan adalah salah satu prioritas   menurunkan ekspor minyak sawit
                                                                                                                             Indonesia dalam acara “European   utama Uni Eropa saat ini. Uni Eropa   Indonesia ke pasar Uni Eropa.
                                                                                                                             Union End of Year Media Gather-  mulai tahun ini menerapkan Ara-  Menanggapi rencana gugatan itu,
                                                                                                                             ing” di Jakarta, Kamis (12/12).  han Energi Terbarukan (RED II)   Dubes Vincet mengatakan bahwa
                                                                                                                               Uni Eropa mencatat bahwa   dengan target pencapaian 32 persen   Uni Eropa perlu berdialog dengan
                                                                                                                             impor CPO dalam lima tahun   energi terbarukan pada 2030.  Indonesia, Malaysia dan negara-
                                                                                                                             terakhir relatif stabil dengan rata-  Kesepakatan penerapan RED II   negara lain produsen minyak
                                                                                                                             rata 3,6 juta ton atau 2,3 miliar euro   dicapai oleh Komisi Eropa, Parle-  sawit untuk membahas cara-cara
                                                                                                                   Foto : PPost/Ist  per tahun. Selain itu, pangsa pasar   men Eropa, dan Dewan Uni Eropa   produksi yang memenuhi standar
                TEMU MEDIA - Kepala OJK Kalteng Iwan Trihandoyo beserta jajaran saat bertemu sapa dengan para awak jurnalis, Kamis (12/12).  CPO Indonesia di Uni Eropa tetap   pada Juni 2018. RED II bertujuan   kebijakan energi terbarukan Uni
                        Jangan Persulit                                                                                      sekitar 49 persen.        energi yang tepat dalam hal energi   gangan bisa terus dilaksanakan.
                                                                                                                                                       untuk menemukan campuran
                                                                                                                                                                                 Eropa sehingga hubungan perda-
                                                                                                                             merupakan yang terbesar, yakni
                                                                                                                               Vincent, yang belum lama ini
                                                                                                                                                                                   “Kami meyakini bahwa proses
                                                                                                                                                       terbarukan.
                                                                                                                                                                                 dialog dapat mencapai konsensus
                                                                                                                             dilantik pada November sebagai
                                                                                                                                                         Terkait dengan penerapan kebi-
                                                                                                                             Dubes Uni Eropa untuk Indonesia
                                                                                                                                                                                 antara kami (Uni Eropa) dengan In-
                                                                                                                                                       jakan energi terbarukan itu, terjadi
                                                                                                                                                       perselisihan antara Uni Eropa dan
                                                                                                                             dan Brunei Darussalam, men-
                                                                                                                                                                                 donesia, Malaysia dan negara lain
                  Pengajuan Kredit                                                                                           gakui bahwa persoalan minyak   Indonesia, khususnya tentang   produsen minyak sawit. Karena
                                                                                                                             sawit setidaknya dalam dua tahun
                                                                                                                                                                                 tujuan kita pada akhirnya sama,
                                                                                                                                                       penggunaan biodiesel yang dibuat
                                                                                                                                                                                 yakni produksi minyak sawit den-
                                                                                                                                                       dengan CPO.
                                                                                                                             terakhir telah menjadi salah satu
                                                                                                                                                         Sehubungan dengan hal itu,
                                                                                                                             isu utama dalam hubungan antara
                                                                                                                                                                                 gan cara-cara yang mendukung
                                                                                                                             pihak Uni Eropa dan Indonesia.
                                                                                                                                                       Pemerintah Indonesia melalui
                                                                                                                                                                                 keberlanjutan energi,” ucapnya.
                                                                                                                                                                                 (ant/P8)
                                                                                                                                                       Kementerian Perdagangan pun
                                                                                                                             Namun, dia menekankan bahwa
                    Nasabah Bisa Lari ke Fintech                     keutamaan data nasabah ter-  gajuan kredit nasabah. Dikha-
                                                                     catat di Sistem Layanan Infor-
                                                                                                watirkan penolakan kredit dari
                                                                     masi Keuangan (SLIK).      perbankan membuat nasabah
                                                                       “SLIK merupakan program
                PALANGKA RAYA, PPOST                                 yang mencatat terkait aktifi-  lari ke Financial Technology
                                                                                                (Fintech).
                Data kependudukan mulai diintegrasikan dengan layanan   tas perbankan. SLIK bisa di-  “Itu membuat nasabah cukup
                perbankan. Salah satunya pembuatan rekening baru. Al-  gunakan ketika ada nasabah   berat dalam mengangsur kredit
                hasil, seluruh catatan perbankan dengan nasabah tercatat   yang ingin mengajukan kredit   yang diterima. Karena pada
                untuk didata. Salah satunya soal kredit macet.       di bank,” tegas Iwan.      dasarnya Fintech memberikan
                                                                       SLIK merekomendasikan,
                                                                                                kemudahan, namun bunga
                                                                     jelasnya, apakah nasabah ter-  cukup tinggi. Itu yang dikha-
                 Kepala Otoritas Jasa Keuan-  dengan perbankan memper-  libat kredit macet atau tidak.   watirkan OJK, kalau perbankan
                gan (OJK) Kalteng Iwan Trihan-  mudah singkronisasi. Jadi tidak   Ia memberikan usulan kepada   kurang longgar terhadap nasa-                                                      Foto : PPost/Ist
                doyo menuturkan, penerapan   ada lagi  ditemukan nasabah   perbankan dapat memberikan   bah yang mengajukan kredit,”   SAMBUTAN - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket saat menyampaikan sambutan dalam acara “Euro-
                integrasi data kependudukan   atau rekening fiktif. Terlebih,   kebijakan mempermudah pen-  tegasnya.(spr/P1)  pean Union End of Year Media Gathering” di Jakarta, Kamis (11/12) .
   12   13   14   15   16   17   18   19   20