Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 13 Desember 2019
P. 2
OPINI
JUMAT, 13 DESEMBER 2019 02
Entas dari Labirin Korupsi (2/selesai)
Penulis: Achmad Fauzi Hakim Pratama Utama di Pengadilan Agama Kota Banjar, Jawa Barat
I lingkungan eksekutif, selama 2018 KPK telah kah bersama dari berbagai unsur. Kerja KPK dalam urusan OTT, dukungan. Karena itu, upaya tersebut berpegang pada prinsip sebagai korban utama korupsi.
melakukan operasi tangkap tangan (OTT) se- Memberantas korupsi bukan misalnya, disebut tidak efektif membangun opini publik yang keadilan, imparsialitas, dan keju- Artinya, keseriusan hakim meli-
dan terkesan pencitraan. Pa-
hanya tugas KPK, melainkan dar-
hat kegentingan korupsi sebagai
juran dalam mengadili perkara.
kontraproduktif dengan langkah
banyak 30 kepala daerah dengan beraneka mo- ma bagi semua elemen bangsa. dahal, OTT oleh KPK terbukti pemberantasan korupsi tersebut Karenanya, semua pihak wajib penyakit luar biasa yang harus
Ddus. Seolah tak mau kalah di lembaga yudikatif Semua harus melakukan taubat berhasil menyelamatkan uang jangan sampai meracuni akal menghormati putusan hakim. diberantas akan berbanding lu-
juga menyumbang noktah hitam memperkaya diri dengan nasional dan menyadari bahwa negara dari garong berdasi. sehat kita. Namun, pada saat bersamaan rus dengan judicial activism yang
OTT secara psikologis juga
Mengentaskan tiga cabang
menerima suap. Menurut catatan ICW, dalam periode Ma- korupsi merupakan penjajahan memberikan efek rasa takut kekuasaan negara dari labirin ko- hakim tetap dituntut memban- terpatri dalam setiap pertimban-
gun sensitivitas dalam melihat
yang harus segera dihapuskan.
gan putusannya.
ret 2012 hingga November 2018, terdapat 18 hakim dan 10 Memeranginya ialah jihad di bagi pejabat lain untuk korupsi. rupsi harus dimulai dari proses korupsi sebagai persoalan utama Selain melalui kanal peninda-
aparat pengadilan yang dicokok KPK. jalan Tuhan. Namun, anehnya logika tersebut penegakan hukum yang serius bangsa. kan, perang melawan korupsi
Persoalannya saat ini, logika terus didengungkan ke ma- dan menjerakan. Vonis rendah Karena itu, putusan yang di- juga harus dilakukan melalui
Menyaksikan kondisi tiga ca- lum bersih dari perilaku koruptif masyarakat tengah berupaya syarakat dengan maksud agar sah dan tidak melawan hukum, jatuhkan mampu memenuhi desain pencegahan. Salah satu-
bang kekuasaan negara yang be- tersebut, tentu memerlukan lang- dijungkirbalikkan sebagian elite. KPK kendor dan kehabisan sepanjang penjatuhan vonis dahaga keadilan masyarakat nya dengan mendesain.
Agama Generasi Z Revisi UU Minerba
untuk Siapa?
Penulis: Lian Jemali Mahasiswa Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) UGM
ADA banyak penelitian sonal dengan penggunaan bedah secara khusus tentang
tentang generasi Z sebagai bahasa-bahasa religius dit- keterlibatan generasi Z dalam Penulis: Ahmad HM Ali Wakil Ketua Umum Partai NasDem
generasi yang menjanjikan ampilkan secara fleksibel dan kehidupan berdemokrasi di
baik dari sisi sosial, politik, disesuaikan dengan kreati- Indonesia melalui sebuah KEJADIANNYA terbilang negara dari sektor tambang.
budaya, pendidikan, maupun vitas mereka. Fenomena ini talkshow yang berjudul ‘Ge- baru, belum lagi genap enam Akan tetapi, jika menyelisik
ekonomi. Mereka diproyeksi- meretas ketertutupan akti- brakan Generasi Z: Wajah bulan berlalu. Ahmad Setiawan, lebih jauh, dalih itu nampaknya
kan sebagai kekuatan terbesar vitas-aktivitas religius yang Baru Demokrasi?’. bocah berumur 10 tahun, me- kurang beralasan. Jika alasan-
bangsa di masa depan. hanya terjadi dalam ruang- Kendatipun demikian, se- ninggalkan rumah dengan per- nya ialah kepastian hukum,
Di sisi lain, tak jarang ban- ruang tertentu. bagian generasi Z juga cender- asaan riang. Ia pergi berenang kisah faktualnya justru lebih
yak juga pesismisme yang Justru generasi Z membuka ung bersikap apolitis terhadap ke lubang bekas tambang yang sering mengemuka sebagai
muncul ketika melihat riskan- ketertutupan ini dengan men- ingar bingar konstelasi politik terletak tak jauh dari tempat episode lemahnya negara ketika
nya generasi ini terhadap ba- ciptakan ruang publik yang nasional. Namun, karena tinggalnya di Samarinda Ulu, berhadapan dengan maskapai
haya radikalisme, konsumer- lebih luas. Mereka mencip- kebisingan konstelasi politik, Kota Samarinda. Sebagai cara tambang raksasa ini.
isme, dan daya juang rendah. takan perjumpaan, diskusi, terutama pemilihan umum, untuk meluapkan energi anak- Pemerintah telah berulang
Dari sekian banyak peneli- dan sharing pengalaman re- Generasi Z akhirnya terlibat anak yang meluap-luap, ia kali memberikan kelonggaran-
tian yang dilakukan terhadap ligius sehari-hari melalui juga dalam politik. Partisipasi tentu tak pernah berpikir bahwa kelonggaran kepada para pelaku
eksistensi generasi Z, ternyata media-media digital. itu distimulasi oleh referensi hari itu ia akan meregang nya- usaha tambang dengan kontri-
tidak banyak juga penelitian Media-media digital mem- yang berbeda, sebagian besar wa, tewas tenggelam di dalam busi sektor minerba bagi pener-
yang berhubungan dengan produksi diri sosial yang melalui kanal-kanal medsos. lubang tambang. imaan negara, performanya
eksistensi mereka dari sisi dinamis yang termanifestasi Generasi Z merupakan gen- Namun, sebuah kisah selalu tidaklah segagah yang disangka.
keagamaan. dalam retorika yang saling erasi yang lebih berbasis vi- berakhir menjadi memori lamat- Sepanjang 2012-2016, kontri-
Tim dari ICRS UGM yang memengaruhi tentang diri sual. Hal ini tercermin pada lamat seketika ia menjelma men- busi penerimaan pajak minerba
dipimpin oleh Leonard Chrys- yang independen, pencitraan banyaknya penggunaan kanal jadi deretan statistik: Ahmad secara rata-rata hanya mencapai
ostomos Epafras bersama diri, dan juga pencitraan re- medsos seperti Youtube, insta- Setiawan ialah korban ke-35 di 2,8%, dengan besaran kontribusi
Maksimilianus Jemali, Hen- ligiusitas. gram, TikTok. Kanal Ini juga Kalimantan Timur sepanjang sejak 2014-2016 stagnan di kisa-
drikus Paulus Kaunang, dan Perjumpaan melalui me- menjadi ruang keterlibatan delapan tahun terakhir. Sepan- ran 2%. Rasio pajak (tax ratio)
Vania Sharleen, merespons dia digital sebagai ruang secara agamais dari Gen Z. jang lima tahun terakhir, lebih pertambangan minerba sendiri
fenomena ini dengan men- publik yang lebih luas telah Salah satu fitur penting dari 140 korban lubang tambang selalu mencatatkan angka yang
gadakan penelitian tentang cenderung menjadikan mer- yang dikreasikan melalui didominasi anak-anak. Setelah berada di bawah rasio pajak
agama dari generasi Z. eka menghayati nilai-nilai medsos (seperti TikTok) bumi dikeruk hasilnya, liang nasional, dengan tren yang terus
Hasil penelitian menunjuk- keagamaaan sebagai sesuatu adalah kekuatan replikasi tambang yang ditinggalkan menurun.
kan bahwa generasi Z di Indo- yang sifatnya transisional, ada dimana G en Z bisa memasuk- menjadi ‘lubang maut’ yang Ilustrasi Pada 2012, rasio pajak pert-
nesia memiliki cara tersendiri perspektif, atmosfer, kondisi, kan subjektivitas digital mer- merenggut masa depan. ambangan minerba masih men-
dalam menghayati nilai-nilai dan cara-cara baru. eka ke dalamnya dan menjadi Pada waktu yang bersamaan, Masalahnya, peralihan dari umnya merupakan pemegang catatkan nilai yang lumayan,
keagamaan mereka dan se- Namun, tidak bisa dipung- bagian dari budaya viralitas. sejumlah beleid pertambangan kontrak ke izin pertambangan Perjanjian Karya Pengusahaan sebesar 8,49%, tapi terus menu-
dikit berbeda dengan cara kiri dalam konteks media Mereka tidak hanya tengah memburu penyelesa- dalam realisasinya tidak berjalan Pertambangan Batubara (PKP2B) run hingga tersisa sebesar 3,88%
beragama dari generasi-gen- digital, generasi Z memi- meneruskan sebuah pesan ian: revisi PP No 23 Tahun 2010 mulus karena banyak korporasi generasi pertama dengan kapa- pada 2016.
erasi sebelumnya. Penelitian liki rujukan kepada generasi dari salah satu akun atau tentang Pelaksanaan Kegiatan tambang yang tetap menjalankan sitas produksi terbesar. Belum lagi potensi kerugian
ini dilakukan pada 2019 dan milenial. Generasi Z memiliki medsos tetapi berusaha juga Usaha Pertambangan Mineral skema KK dengan dalih kontrak Ketujuh maskapai tambang negara yang lain, misalnya,
melibatkan 846 mahasiswa figur-figur publik tertentu menampilkan subjektivtas dan Batubara (Minerba) dan belum berakhir, plus adanya ini mencemaskan nasib op- dalam bentuk unreporting
Gen Z dari 30 perguruan dari generasi milenial yang dirinya. Pesan religiusnya revisi UU No 4 Tahun 2009 kelonggaran bagi pemegang erasi pertambangan mereka, transaction, yang berdasarkan
tinggi di Indonesia. selalu dijadikan jembatan bisa saja sama tetapi cara tentang Minerba. Dua peristiwa kontrak untuk memperpanjang menyusul keadaan yang men- penelusuran sebuah lemba-
Perbedaan cara menginter- alam pikir dan model dalam mengungkapkannya berbeda. yang saling terkait, tapi acap kontrak. Di sisi lain, pertamban- impa salah satu maskapai tam- ga menyebutkan bahwa khu-
nalisasi nilai-nilai keagamaan hal referensi religius. Mereka Jadi, ada penyeragaman kali dianggap terpisah. gan minerba sendiri tidak berada bang batu bara besar, PT Tanito sus batu bara saja sepanjang
tidak terlepas dari pengaruh menjadi bagian dari jutaan dalam pesan tetapi ada per- Beleid yang memburu keun- di ruang hampa yang bebas dari Harum, yang berhenti operasi 2010-2016 terindikasi sebesar
fasilitas digital yang memung- followers akun-akun bernu- bedaan dalam subjektivitas. tungan dan lubang tambang dinamika dan perkembangan. akibat terminasi. US$27,06 miliar atau setara
kinkan semua orang men- ansa agamais dari generasi Contohnya adalah sebuah yang memakan korban. Lagi- Karena itu, dipandang perlu Tujuh maskapai pertamban- Rp365,3 triliun.
gakses apa saja dari sekian milenial. video yang diambil dari Tik- lagi, kita disuguhi kisah lawas: untuk kembali melakukan revisi gan itu ialah PT Kendilo Coal Indikasi vested interest se-
banyak tulisan dan praktik Hal ini berkesinambun- Tok, didistribusikan di You- korban ialah perkara kesekian, atas UU Minerba. Indonesia, PT Kaltim Prima jumlah maskapai tambang rak-
hidup sehari-hari. gan dengan penilaian kaum tube, lalu dikreasikan lagi yang terpenting ialah keuntun- Apakah UU No 4 Tahun 2009 Coal, PT Arutmin Indonesia, sasa ini membuat soal yang
Gen Z adalah generasi yang milenial bahwa generasi Z dalam versi berbeda oleh gan. Akan tetapi, keuntungan tentang Minerba perlu dire- PT Adaro Indonesia, PT Kideco lebih substansial absen dalam
memiliki kedekatan yang adalah generasi yang selalu orang berbeda. Umumnya buat siapa? visi? Ya, sejauh memenuhi dua Jaya Agung, PT Multi Harapan diskursus pembenahan sektor
krusial dengan dunia digital menjadi target-target pasar. oleh kaum muda yang juga persyaratan pokok. Pertama, Utama, serta PT Berau Coal. minerba sebagai semangat po-
(Instagram, Twitter, Facebook, Oleh karena itu, kaum mile- muncul dalam meme-meme Revisi UU Minerba: mengejar ditujukan terutama bagi ke- Maskapai tambang ini meru- kok revisi UU Minerba.
Whatsapp, Line, Tiktok, dan nial biasanya muncul sebagai dan poster-poster. kekalahan (lagi)? pentingan bangsa dan negara. pakan kontributor utama Ada sejumlah problem sub-
lainnya) sebagai ruang sosial admin dan buzzer yang bisa Dalam kasus Gen Z, mung- Salah satu implikasi dari Kedua, sebagai konsekuensi produksi batu bara nasional- stansial yang perlu mendapat-
yang mereka geluti. mengarahkan identitas kega- kin distribusi digital sep- penerapan desentralisasi periz- dari prinsip pertama, bukan -dengan kontribusi produksi kan antisipasi dalam revisi UU
Kita bisa menemukan jutaan maaan generasi Z. erti ini memberi kita petunjuk inan konsesi tambang menjadi diorientasikan kepentingan baru bara mencapai separuh Minerba. Pertama, lemahnya
generasi Z yang sangat aktif Sebagai generasi netizen lebih banyak. Ini merupakan kewenangan pemerintah daerah segelintir pihak tertentu. dari produksi nasional serta keterkaitan dan keselarasan
dalam media-media tersebut. yang baru, generasi Z se- ekspresi diri sosial di mana di tingkat kabupaten/kota. Yang Salah satu pertimbangan po- kontributor 70% pasokan batu regulasi minerba dalam men-
Kedekatan krusial ini memen- lalu divonis berdasarkan dife- pesan-pesan agamais tidak tak dibayangkan sebelumnya, kok dari perlunya revisi UU bara ke PLN dan penyumbang dorong penggunaan energi baru
garuhi cara pandang mereka rensiasi yang mereka miliki hanya dimobilisasi atau dise- hal itu memicu ekses berupa Minerba, yaitu mendorong hil- terbesar PNPB subsektor batu terbarukan yang lebih ramah
terhadap sesuatu termasuk dalam melawan generasi sebe- barkan melalui medsos se- booming perizinan tambang. irisasi produk pertambangan se- bara. Skala yang sangat men- lingkungan. Alih-alih, revisi UU
cara beragama. lumnya. Entah soal perasaan, turut budaya generasi muda Sebagai ilustrasi, pada 2001 bagai batu pijak reindustrialisasi cengangkan! Minerba ini tetap melestarikan
Media digital bisa saja men- orientasi, kapasitas, proyeksi, tetapi tampilan medsos juga izin tambang yang tercatat dan mendorong peningkatan Korporasi-korporasi tambang ketergantungan pada sumber
jadi ruang untuk mengakses maupun preferensi sosial- memungkinkan pengguna un- hanya sebanyak sekitar 750 izin nilai tambah produk pertam- ini mencemaskan keberlanjutan energi fosil yang kotor.
berbagai informasi aktual teta- religius. tuk turut berpartisipasi dalam yang melonjak sangat signifi kan bangan yang pada gilirannya operasi tambang mereka, yang Kedua, revisi UU Minerba
pi juga memberi kesempatan Mereka tidak segan-segan agenda keagamaan yang lebih seiring penerapan desentralisasi menopang penguatan daya sa- bergantung pada perpanjangan juga masih berangkat dari per-
kepada mereka untuk mengek- untuk mengambil posisi an- besar. Mereka ikut mengam- menjadi lebih dari 8000-an izin ing. Agenda strategis dari hal itu kontrak atau izin melalui pe- spektif yang menempatkan
spos sekaligus mengeksplorasi tagonis. Mereka berani mem- bil bagian dalam pewartaan pada 2008. Kemudian, menin- ialah agar RI keluar dari jebakan rubahan PP No 23 Tahun 2010 kekayaan minerba sebatas se-
pengalaman-pengalaman ke- pertanyakan bahkan mengkri- dan perjuangan dari agama gkat lagi menjadi 10.900-an sebagai penghasil bahan mentah yang telah direvisi berkali-kali bagai komoditas semata dan
agamaan personal. tisi berbagai kebijakan pimpi- tertentu. izin pada rentang 2010-2014. semata dalam rantai nilai global. demi mengakomodasi kepent- belum menempatkan kekayaan
Fenomena ini menunjukkan nan agama dan politik yang Dinamika religiusitas yang Sebelum UU No 4 Tahun 2009 Problemnya, alih-alih selaras ingan korporasi tambang. minerba dalam kerangka cadan-
bahwa ada perluasan ter- terlalu dianggap menjaga terjadi membawa kita pada tentang Minerba diberlaku- dengan prinsip pengarusuta- Sementara itu, perubahan gan strategis serta ketahanan
hadap konsep ruang publik. kemapanan-kemapanan yang pemahaman bahwa ruang kan, rezim skema pengelolaan maan kepentingan bangsa, motif PP itu tidak dapat tidak harus dan kedaulatan energi.
Ruang publik tidak hanya sebenarnya bisa ditransfor- sosial sangat penting bagi pertambangan minerba ialah utama yang mengemuka dalam menunggu, bersesuaian, dan Ketiga, relatif lemahnya ako-
berkutat pada bertatap mu- masi oleh sistem-sistem baru. Generasi Z, entahkah dalam kontrak karya (KK). revisi UU Minerba justru terkesan selaras dengan UU Minerba modasi, pengakuan dan per-
kanya orang-orang tertentu di Penelitian menemukan keluarga, medsos, sekolah, Pemberlakuan UU Minerba lebih mengakomodasi kepent- yang akan direvisi. Adanya de- lindungan hak-hak masyarakat
salah satu tempat tetapi lebih bahwa aspirasi politik gen- kampus, maupun relasi dalam Tahun 2009 itu menandai ter- ingan segelintir pihak. Dalam sakan dari maskapai tambang dalam penetapan dan peny-
dari itu ada perluasan relasi erasi Z sedang mengalami lingkungan keagamaan. Pada jadinya perubahan mendasar hal ini sejumlah kecil maskapai raksasa inilah yang memicu elenggaraan wilayah tambang
dan komunikasi yang bersifat pertumbuhan yang cukup usia ini mereka sedang berek- dalam tata kelola pertamban- pertambangan raksasa. sinyalemen untuk menyeger- yang bahkan membuka peluang
global. Ruang publik yang pesat. Aksi para mahasiswa sperimen dengan banyak hal, gan. Rezim kontrak/perjanjian Kombinasi absennya pen- akan revisi UU Minerba. kriminalisasi atas anggota ma-
mengedepankan optimal- dan siswa SMK pada Oktober termasuk soal keagmaan. berakhir dan beralih ke rezim gutamaan kepentingan bangsa Kepentingan untuk segera syarakat yang menolak tambang.
isasi akses-akses digital telah lalu merupakan salah satu Di satu sisi mereka masih izin usaha pertambangan (IUP). dengan ketergesaan pembahasan melakukan revisi UU Minerba Sebagai kesimpulan, dibu-
memberi pemahahan baru ter- contoh bagaimana keberanian dipengaruhi oleh sumber- Sampai pada titik itu, UU Min- revisi UU Minerba tak dapat berikut regulasi turunannya tuhkan kehati-hatian ekstra
hadap relasi dan komunikasi mereka untuk mengkritisi sumber keagamaan tradis- erba 2009 bernilai strategis, teru- dihindari merebakkan aroma acap kali bersembunyi di balik dalam menyelenggarakan revisi
yang terjadi di antara banyak kebijakan-kebijakan pemerin- ional tetapi di sisi lain juga tama karena rezim izin tambang tak sedap. Pertimbangkan fakta dalih pentingnya kepastian hu- UU Minerba ini. Kehati-hatian
orang yang berada di tempat tah yang dianggap tidak adil. mereka belajar menemukan lebih menjamin kedaulatan dan berikut ini: ada tujuh maskapai kum buat para pelaku usaha yang berangkat dari pertanyaan
yang berbeda. Media sosial (medsos), dalam posisi keagamaan yang se- posisi negara yang lebih kuat pertambangan batu bara besar pertambangan serta upaya untuk sederhana, tapi sangat krusial:
Ekspresi pengalaman per- salah satu programnya, mem- benarnya. ketimbang korporasi. yang akan segera terminasi. Um- memperbesar porsi penerimaan revisi UU Minerba untuk siapa?
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)