Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 17 Desember 2019
P. 2

OPINI








                SELASA, 17 DESEMBER 2019                                                                                                                                                             02

                 Jalur Sepeda untuk Apa dan Siapa









                                                              Penulis: Margana Wiratma Dosen Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Universitas Bina Nusantara


                       ENETAPAN  jalur  sepeda  di  jalan  utama  Jakarta                                                                                                        Pemda DKI mengucurkan ang-
                       sepertinya kurang disertai pertimbangan yang                                                                                                              garan Rp73 miliar untuk mem-
                                                                                                                                                                                 buat jalur sepeda sepanjang 63
                       matang. Salah satu tujuannya ialah untuk menga-                                                                                                           kilometer di lima wilayah di
               Ptasi kesemrawutan jalan raya Ibu Kota. Namun,                                                                                                                    Jakarta. Jalur sepeda berupa
                nyatanya, ketika jalur sepeda berdasarkan Peraturan Gu-                                                                                                          garis atau strip warna putih
                bernur No 128 Tahun 2019 itu diterapkan, kondisi kemac-                                                                                                          berukuran sekitar satu meter
                                                                                                                                                                                 lebarnya.
                etan kendaraan bermotor malah tambah parah. Sementara                                                                                                             Di beberapa persimpangan
                itu, jalur sepeda kosong melompong.                                                                                                                              jalur dicat blok warna hijau.
                                                                                                                                                                                 Artinya, biaya pengecatan jalan
                 Sejak 25 November, polisi   tor dan ribuan mobil yang tiap                                                                                                      tiap  kilometer  lebih  dari  satu
                mulai menilang sepeda motor   hari merambah jalan-jalan di                                                                                                       miliar rupiah atau kalau dirinci
                atau  mobil  yang  melintas  di   Jakarta.                                                                                                                       anggarannya, satu jutaan per
                jalur sepeda. Kendaraan bermo-  Kenyataannya,  setelah dir-                                                                                                      meter.
                tor nahas yang tertangkap ba-  esmikan, jalur sepeda tampak                                                                                                       Agar jalur sepeda itu tidak
                sah di atas jalur sepeda didenda   lengang. Pagi hari, pada jam-                                                                                                 mubazir, Pemda DKI mesti ber-
                Rp500 ribu. Akibatnya, mobil   jam orang berangkat kerja,                                                                                                        tanggung jawab untuk mewu-
                dan sepeda motor berdesakan   beberapa ruas jalan di Jakarta,                                                                                                    judkan cita-citanya. Misalnya,
                di jalur tengah.           jalur sepeda tampak kosong.                                                                                                           Pemda DKI mengharuskan se-
                 Jalur kendaraan umum untuk   Sekitar pukul 9.00 -10.00, di                                                                                                      luruh karyawannya naik sepeda
                mobil dan sepeda motor me-  Jalan Imam Bonjol, Merdeka                                                                                                           ke kantor.
                mang tambah sempit. Setelah   Selatan, Thamrin, misalnya,                                                                                                         Kalau perlu, Pemda mem-
                satu jalur diambil Trans-Jakarta,   jalur sepeda sesekali dilintasi                                                                                              berikan subsidi karyawannya
                kini rentang jalannya dikurangi   pesepeda starbike (maksudnya,                                                                                                  untuk membeli sepeda. Syukur-
                lagi untuk sepeda dan pele-  penjual kopi sepedaan).                                                                                                             syukur Gubernur bisa minta
                baran trotoar. Padahal, jumlah   Mereka melintas dari gedung                                                                                                     pemerintah pusat agar mewa-
                sepeda motor dan mobil menin-  satu ke gedung lainnya. Be-                                                                                                       jibkan seluruh ASN yang ber-
                gkat pesat di jalanan.     gitu ada panggilan dari tempat                                                                                                        kantor di wilayah DKI Jakarta
                 Pengadaan jalur sepeda,   parkir perkantoran, penjaja                                                                                                           untuk naik sepeda ke kantor.
                menurut Gubernur DKI Jakarta   kopi bersepeda itu langsung                                                                                                        Gerakan ini pasti akan dii-
                Anies Baswedan, dimaksudkan   mojok melayani pesanan. Jalur                                                                                                      kuti para pekerja di perusa-
                untuk membuat Jakarta lebih   sepeda tampaknya memang                                                                                                            haan swasta. Kalau itu terjadi,
                ramah terhadap lingkungan   membuat para pemilik starbike                                                                                                        dijamin Jakarta akan menjadi
                dan lebih humanis. Pengendara   nyaman menjajakan kopinya                                                                                                        kota yang ramah lingkungan
                sepeda yang selama ini ter-  tanpa diganggu sepeda motor                                                                                                         dan humanis.
                marginalisasi atau dikalahkan   atau mobil.                                                                                                                       Kalau gerakan naik sepeda ini
                oleh raja jalanan seperti sepeda   Nyinyiran pasti datang dari                                                                                                   bergulir, tiap gedung perkan-
                motor dan mobil, kini diberi   para pengemudi mobil dan                                                                                                          toran atau kantor pemerintah
                tempat yang khusus. Mereka   sepeda motor. Jalur sepeda ma-                                                                                                      wajib menyediakan tempat
                dengan leluasa bisa menggowes   sih kosong lengang, sedangkan                                                                                                    parkir  sepeda  seperti  zaman
                di jalurnya sendiri.       mobil dan sepeda motor harus                                                                                                          dulu, Di kantor, sekolah, kam-
                 Apabila jalur sepeda itu bisa   berhimpitan  di jalur  tengah.                                                                                                  pus, atau gedung bioskop,
                menarik pengguna jalan untuk   Mungkin saja belum banyak                                                                                                   Ilustrasi  ada parkiran sepeda. Lantai
                beralih dari mobil atau sepeda   orang yang meliriknya. Se-                                                                                                      parkiran dibuat lubang-lubang
                motor ke sepeda, jalur itu bisa   dikit sekali kaum pekerja yang   di kantor atau sekolah.  gedung perkantoran itu, saya   pok atau klub bersepeda ke kan-  Nah, kalau sekadar melayani   khusus untuk memasukkan
                menjadi solusi kemacetan di   memarkir  mobil  atau  sepeda   Kedua, di sejumlah tempat   mendapat jatah parkir mobil di   tor. Sebagian besar penggemar   para pehobi sepeda, sebetulnya   roda depan sepeda agar tidak
                Jakarta. Selain itu, Jakarta juga   motornya di rumah dan beralih   kerja tidak tersedia tempat   basemen. Satpam tahu bahwa   sepeda, turun ke jalan bukan   lebih mudah dan simpel me-  ambruk. Selain itu, semua tem-
                akan semakin bersih dari polusi   menggowes sepeda ke kantor.  parkir yang memadai untuk   itu memang tempat parkir saya.   pada hari kerja, melainkan pada   layaninya. Bebaskan sebagian   pat kerja harus menyediakan
                knalpot kendaraan bermotor.  Ada beberapa alasan kenapa   sepeda. Kebanyakan perkan-  Suatu ketika, saya pergi ke kan-  hari libur atau akhir pekan. Para   jalan utama di Jakarta pada hari   fasilitas mandi dan loker untuk
                 Masih lengang             jalur sepeda itu belum laku.   toran di Jakarta, sepeda masih   tor naik sepeda. Ketika saya   pesepeda maniak itu tidak me-  Sabtu dan Minggu seperti car   menyimpan pakaian karyawan-
                 Menurut laporan Kepala Di-  Pertama, di sejumlah kantor   ‘dipinggirkan’ dari mobil dan   parkir sepeda di tempat parkir   makai sepeda sebagai alat trans-  free day (CFD). Maka itu, para   nya.
                nas Perhubungan DKI Jakarta,   tidak tersedia fasilitas mandi   motor. Sepeda harus diparkir   mobil saya, satpam gedung   portasi ke kantor. Sepeda ialah   penggemar akan bersepeda-ria   Apabila kampanye bersepeda
                Syafrin Liputto, ada kenaikan   dan ganti pakaian. Rata-rata   di ujung parkiran yang jara-  mati-matian melarangnya. Ka-  alat olahraga atau bersantai-ria.  di jalanan.  ini berhasil di Jakarta, pasti akan
                580% setelah jalur sepeda dir-  pengguna sepeda ke kantor   knya jauh dari pintu kantor.   tanya itu parkiran untuk mobil   Andai kata dilakukan sur-            diikuti di kota-kota lain. Bisa
                esmikan. Sungguh fantastis   pasti basah kuyup berkeringat.   Bahkan, satpam pun akan men-  dan sepeda harus parkir di   vei sebelum penerapan jalur   Wajib sediakan tempat parkir  saja Indonesia akan mendapat
                kenaikannya. Berapa angkanya?   Ini agak berbeda dengan negeri   gusir kalau ada sepeda yang   lapangan parkir di luar.  sepeda, diperkirakan seba-  Pemda  sudah membangun   julukan negeri sepeda, seperti
                Dia sebutkan, dari 8 pesepeda   yang memberi fasilitas jalur   diparkir, misalnnya, di pem-  Ketiga, rata-rata pekerja yang   gian besar pesepeda menjawab   dan meresmikan jalur sepeda.   Tiongkok beberapa tahun lalu.
                sebelum jalur diresmikan naik   sepeda seperti Belanda atau   batas parkiran mobil. Katanya   mengayuh sepeda ke tempat   bahwa mereka menggowes   Harapannya, dengan jalur   Akan tetapi, kalau kampanye
                menjadi 47 orang. Angka yang   negara subtropis. Di sana, cuaca   mengganggu pemandangan   kerja atau bike to work ialah   sepeda karena hobi atau olah-  sepeda itu, banyak orang bera-  bike to work tak berhasil, ada
                diungkap itu tentu saja tidak   yang dingin atau sejuk tidak   kaum bermobil.   mereka  yang  memang  benar-  raga. Hanya sedikit orang yang   lih dari mobil dan sepeda mo-  baiknya Pemda DKI meninjau
                sebanding dengan derasnya   membuat pesepeda mandi ker-  Saya pernah berkantor di   benar punya hobi naik sepeda.   menggunakannya sebagai alat   tor untuk menggowes sepeda   ulang manfaat dari jalur sepeda
                arus puluhan ribu sepeda mo-  ingat. Mereka tak perlu mandi   Jalan Rasuna Said, Jakarta. Di   Bahkan, mereka punya kelom-  transportasi ke tempat kerja.   ke tempat kerja. Itu sebabnya   itu.




                                    Senja Kala UN dan Kemerdekaan Belajar






                                                                      Penulis: Vinsensius Darmin Mbula OFM Sekjen BMPS dan Ketua Presidium MNPK


                 KEBIJAKAN Mendikbud Na-   menjadi standar bersama untuk   besar yang memalukan dalam   bukan sekadar untuk mendapat   sekolah sungguh-sungguh men-  anak-anak mengalami pertum-  menjemput perubahan-peruba-
                diem Anwar Makarim mengha-  mengukur kualitas pendidikan   dunia pendidikan.    nilai. Mereka belajar karena   jadi sebuah medan belajar yang   buhan intelektual, sosial, moral,   han ini. Data kompetensi guru
                pus ujian nasional (UN) yang   dari Sabang sampai Merauke.                      merasa bahwa itu bermakna   organik dan autentik. Kemam-  dan spiritual yang sehat.  kita menurut survei Kemen-
                akan mulai berlaku pada 2021,   UN juga dianggap sebagai salah   Penilaian  autentik  dan ho-  bagi kehidupan yang lebih baik   puan akademik, kepribadian,   Dalam iklim seperti ini pula,   dikbud  pada  2016,  masih  di
                kiranya bukan sekadar sebagai   satu pemacu bagi sekolah, juga   listis         dan sukses di masa depan.    dan moral spiritual peserta di-  sekolah dikembalikan fungsin-  angka 5,6. Kualitas demikian
                penggenapan apa yang sering   peserta didik untuk belajar   Perubahan kebijakan ini ki-  Inilah era peserta didik ial-  dik dan para guru diperhatikan.   ya yang paling hakiki sebagai   kiranya terkonfirmasi juga dari
                terjadi selama ini; ganti menteri   dengan serius. Namun, UN   ranya untuk mewujudkan apa   ah  pusat  proses  belajar,  seb-  Sekolah organik ialah sekolah   komunitas pembelajar yang   hasil PISA baru-baru ini, yang
                ganti kebijakan. Tentu ada alasan   sekaligus memiliki kelemahan   yang disebut sebagai penilaian   agaimana yang menjadi ide-  yang menentukan standar-stan-  mendidik dan menumbuhkem-  kembali menempatkan kita di
                substantif di balik langkah itu.  yang memang sudah lama juga   yang autentik juga holistis, yang   ologi dari kemerdekaan bela-  dar berdasarkan perkembangan   bangkan peserta didik untuk   posisi buncit.
                 Kemerdekaan belajar, demiki-  dikritik. Salah satunya karena   bukan lagi hanya pada soal   jar. Kemerdekaan belajar juga   alamiah peserta didik, bukan   terus belajar memekarkan po-  Langkah terobosan Men-
                an istilah yang berulang kali di-  memang tes yang dibuat tidak   kognitif, melainkan juga terkait   menekankan keyakinan dan ke-  berdasarkan tuntutan dari luar.  tensi dan bakat-bakatnya demi   dikbud juga mesti diimbangi
                ungkapkan Mendikbud. Dalam   mencerminkan kemampuan apa   dengan karakter, lewat apa yang   percayaan dalam diri para guru   Dengan kemerdekaan belajar   kebaikan dan kesejahteran   dengan transformasi di internal
                konteks menghapus UN, hal   adanya dalam diri peserta didik,   disebut sebagai survei karakter.  bahwa anak pada dasarnya baik   pula, sekolah bisa bebas belajar   bersama. Pun para guru dikem-  kementerian dan juga pemer-
                yang sama ia sampaikan bahwa   tapi potret sesaat dari keadaan   Ini merupakan sebuah tero-  sebagai anugerah Allah, meman-  dan berpikir untuk menggali   balikan harkat dan martabatnya   intah-pemerintah daerah agar
                sekolah akan menjadi komunitas   yang sejatinya terus berubah.  bosan revolusioner di saat kita   dang murid  sebagai manusia   isu-isu sosial, fenomena alam   sebagai pendidik yang mem-  berkoordinasi dengan baik.
                kemerdekaan belajar dipelihara.  UN juga hanya mengevaluasi   sedang memasuki dunia masa   yang memiliki multidimensi.  sebagai sumber ilmu pengeta-  bantu dan melayani peserta   Antara kepala dinas dan LPMP,
                 Dengan dihapusnya UN,     aspek kognitif, tidak menyen-  depan yang serbakompleks,   Harapan lain ialah dengan   huan, dan menemukan solusi   didik dengan segenap tenaga,   misalnya, mesti ada sinkronisa-
                kini sekolah memiliki kebe-  tuh dimensi holistis yang seha-  tidak pasti, dan serbacepat.   dihapusnya UN, muncul guru-  alternatif demi transformasi   budi, dan hati.  si dalam membuat pendidikan
                basan menentukan asesmen   rusnya juga mendapat tempat   Sebuah kondisi yang tak han-  guru yang kreatif dan inovatif.   sosial dan kesejahteraan hidup          dan pelatihan kepala sekolah
                atau penilaian sendiri. Di sini   yang sama dalam dunia pendi-  ya butuh orang-orang pintar,   Mereka diharapkan mampu   masyarakat. Anak-anak  men-  Pekerjaan rumah  dan guru-guru agar memiliki
                tentu saja dibutuhkan kemam-  dikan. Harus diakui juga bahwa   tetapi juga memiliki sejumlah   merancang  kurikulum  secara   emukan ilmu pengetahuan dan   Harus disadari bahwa pe-  kapabilitas akademis, kepriba-
                puan sekolah menginterpretasi   UN kemudian mengerdilkan   kompetensi manusia abad ke-  fleksibel dan transformatif ses-  makna hidup melalui interaksi   rubahan kebijakan ini sekaligus   dian, dan moral spiritual serta
                kompetensi-kompetensi dasar   sekolah.  Ada kesan sekolah   21, yaitu mampu berpikir kritis,   uai dengan kebutuhan, bakat,   dengan pengalaman di ruang   membawa pekerjaan rumah   menguasai keterampilan digi-
                kurikulum  untuk  kemudian   berfungsi lebih sebagai tempat   kreatif, inovatif, komunikatif,   dan minat peserta didik, bukan   kelas dan dunia luar. Anak-  yang besar bagi semua pihak,   tal, juga mendorong guru-guru
                menentukan penilaian yang   latihan menjawab soal-soal   dan kolaboratif. Hal-hal ini ki-  hanya berdasarkan mata pelaja-  anak mengalami perjumpaan   baik pemerintah maupun in-  untuk memiliki gairah mem-
                dianggap cocok sesuai situasi   agar lulus UN. Sekolah merasa   ranya nanti bisa diukur dengan   ran dan buku teks.  langsung dengan dunia nyata,   stitusi pendidikan lainnya.   baca buku-buku berkualitas.
                peserta didik dan kebutuhan   terhormat ketika 100% peserta   metode asesmen yang baru.  Sekolah juga bisa secara le-  bukan hanya melalui buku-  Metode asesmen yang sepenuh-  Perhatian demikian tentunya
                pembelajaran. Pemerintah perlu   didiknya lulus UN.    Dengan kebijakan baru    luasa mendesain kurikulum   buku mata pelajaran.      nya diberikan kepada seko-  mesti adil antara untuk sekolah
                juga mengambil peran untuk   Dalam konteks ini pula, kita   ini, sekolah kiranya dikem-  dan perangkat pembelajaran   Dengan pengalaman langsung   lah mewajibkan pemerintah   negeri dan swasta sehingga cita-
                menetapkan standar-standar   saban tahun mendapat kabar   balikan kepada hakikatnya   berupa silabus dan RPP untuk   ini, anak-anak sendiri menemu-  berjuang keras meningkatkan   cita menuju Indonesia maju bisa
                penilaian itu.             tentang berbagai praktik tidak   sebagai taman belajar yang   mengembangkan pengalaman   kan ilmu pengetahuan yang   mutu sekolah-sekolah, yang   terwujud. Jangan sampai hanya
                                           terpuji demi mendapat nilai UN   menyenangkan, mengasyikkan,   pendidikan yang sesuai dengan   bermakna bagi hidupnya dalam   faktanya sangat beragam dari   kebijakannya yang berubah,
                Keterbatasan UN            yang tinggi, yaitu menyontek,   dan memekarkan potensi serta   perkembangan sosial, emosion-  relasinya dengan sesama, alam,   Sabang sampai Merauke.  tapi narasi soal mutu rendah
                 Selama bertahun-tahun diber-  dagang soal, dan lain-lain. Hal-  bakat peserta didik, yang mana   al, dan intelektual peserta didik.  dan Tuhan. Dengan perjumpaan   Sejauh mana  nanti sekolah,   pendidikan kita terus abadi
                lakukan, UN memang dianggap   hal ini sejatinya ialah skandal   mereka tergerak untuk belajar   Dengan dihapusnya UN,   dan pengalaman di dunia nyata,   kepala sekolah, dan guru siap   sepanjang waktu.




                   P
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7