Page 19 - Al Ashri Cover Ok.cdr
P. 19
KAMU perlu tahu
KASIHAN SEKALI
KASIHAN SEKALI
KASIHAN SEKALI
SI PEMUDA INI
SI PEMUDA INI
SI PEMUDA INI
ikisahkan ada seorang pemuda yang hendak yang sedang lari. Kelinci tersebut ukurannya jauh lebih
berburu seekor kelinci. Ia pun mulai besar dari kelinci bidikan pertama. Akhirnya ia pun
Dmerencanakan hari dimana ia akan pergi ke mengalihkan target bidikannya. Ia arahkan anak panah
hutan. Selain itu ia juga mulai mempersiapkan alat-alat ke target baru. Namun sayang sekali si kelinci lari begitu
untuk berburu. Berbagai kebutuhan betul-betul ia cepat dan hilang seolah-olah ditelan oleh semak belukar
persiapkan. lebatnya hutan. Karena kelinci yang ia targetkan
Tibalah waktu dimana keesokan harinya ia berangkat menghilang, maka ia mengembalikan target ke kelinci
ke hutan. Supaya berhasil menangkap kelinci hutan, ia semula. Ternyata pas ia mengarahkan target, si pemuda
pun memutuskan untuk istirahat lebih awal. Dalam mendapati kelinci tersebut sudah tidak ada. Akhirnya ia
keadaan ngantuk si pemuda mulai mengatur mind pun harus mencari lagi target dan menunggu lama. Tapi
setnya bahwa ia berkeyakinan akan mendapatkan si pemuda tersebut nampaknya tidak melihat lagi
kelinci hutan yang gemuk. Setelah itu ia tertidur pulas. pergerakan-pergerakan yang menunjukan adanya
kelinci hutan.
Keesokan harinya ia berangkat meniti jalan setapak
menuju hutan di mana kelinci hutan berkeliaran berada. Waktupun sudah berlalu. Hutan sudah mulai gelap
Tangan kanannya menggenggam erat busur panah yang dan matahari pun seolah-olah berkata kepada manusia
untuk segera menyudahi aktivitasnya dan kembali ke
sudah ia siapkan. Sementara tangan kirinya
rumah untuk istirahat. Dengan penuh rasa sesal dan
menggenggam selendang tali yang mengikat tabung di
kecewa si pemuda kembali ke rumah. Ia berandai-andai
mana anak panah ia tempatkan. Karena perjalanan
kalau saja ia tidak tergoda dengan kelinci kedua yang
menuju hutan begitu jauh ditambah panas terik
lebih besar pasti ia sudah bisa pulang dengan membawa
matahari menemani perjalanan si pemuda tersebut,
sesekali si pemuda menyeka keringat yang membasahi hasil buruan.
wajahnya. Tak terasa setelah seharian menempuh Pembaca Al Ashri, dari kisah ini perlu sama-sama kita
perjalanan, akhirnya ia sampai di hutan. tahu bahwa sebagus apa pun rencana, persiapan, dan
Karena ia tahu bahwa kelinci biasanya berkeliaran di tekad hal itu semua tidak akan membuahkan hasil jika
dalam hutan, maka ia masuk dan berjalan lebih dalam. dalam menjalankan rencana kita tidak memiliki fokus
Panas matahari pun sudah tidak terasa lagi menyengat pada satu tujuan. Pemuda yang diceritakan di atas
karena sinarnya terhalang oleh pohon-pohon dengan memiliki kesiapan dan rencana yang bagus tapi karena
daun-daun yang begitu lebat. Si pemuda dengan satu hal ia tidak bisa menjaga fokusnya maka ia pun
langkah yang pelan dan hati-hati mulai memasangkan pulang dengan tangan kosong.
mata tajamnya mengintai setiap pergerakan kecil. Di Di zaman sekarang dimana teknologi sudah sangat
samping itu sambil berjalan membungkuk ia pun mulai begitu akrab dengan kita, banyak sekali manfaat yang
mengambil satu anak panah dan memasangkannya ke bisa kita dapatkan salah satunya adalah informasi.
busur yang ia genggam erat. Informasi begitu mudah kita dapatkan melalui gawai
Langkah hati-hati si pemuda tiba-tiba terhenti karena pintar yang sehari-hari menemani kita. Namun perlu
ia menemukan daun-daun dan semak-semak kita curigai bahwa tidak semua informasi perlu kita
bergoyang. Ternyata setelah ia perhatikan ada seekor baca. Ada banyak informasi yang bisa mengganggu
kelinci hutan yang besar dan gemuk sedang memakan konsentrasi belajar kita sebagai seorang pelajar.
daun-daun. Lalu ia pun mulai menarik tali busur dengan Sehingga informasi-informasi tersebut melalaikan kita
anak panah, memicingkan mata membidik kelinci yang dari target utama. Maka akan sia-sialah rencana dan
sedang asik melahap daun-daun. Dengan posisi kuda- cita-cita kita jika ternyata di setiap kali belajar fokus kita
kuda yang kokoh, ditambah dengan tarikan tali busur terganggu dengan kelinci-kelinci yang lain.
yang kuat, pikirannya langsung menghitung mundur
sambil mengunci target, 3, 2, .... Ketika mau melepaskan
panahnya tiba-tiba pikirannya terpecah karena si
pemuda melihat di arah yang berbeda ada kelinci hutan Al Ashri edisi 48 17