Page 4 - Al Ashri Cover Cetak.cdr
P. 4
IFTITAH
Kawan Terbaik
adalah
Buku
Salah satu indikator kehormatan dan cerahnya masa
depan suatu bangsa adalah adanya kecintaan
masyarakatnya, terutama generasi muda, terhadap
buku dan ilmu pengetahuan. Bagi umat Islam, tentu
saja setelah kecintaannya terhadap Alquran dan As-
Sunnah. Dengan kata lain, kemajuan suatu bangsa
Drs. Dani Wahyudi
Drs. Dani Wahyudi
berbanding lurus dengan kedekatan masyarakatnya Drs. Dani Wahyudi
terhadap buku. Oleh karena itu, maju mundurnya Pemimpin Umum Majalah Al-Ashri
Pemimpin Umum Majalah Al-Ashri
Pemimpin Umum Majalah Al-Ashri
tingkat kehidupan sebuah bangsa bisa diukur dari
kedekatan masyarakatnya dengan buku. Dengan dengan buku, tidak ada kejenuhan dan tidak ada
demikian, peranan buku menjadi begitu penting dalam kemarahan. Berkawan dengan buku, kita akan
konteks pembangunan suatu bangsa. mendapatkan nasihat yang cemerlang, khutbah yang
Buku dianggap benda yang sangat penting, bukan fasih, jalan hidup yang tepat, kelakar yang segar, berita
karena keberadaan buku tersebut akan menambah yang menarik, dan pengalaman yang dinamis. Kata A'id
prestise pemiliknya, apalagi sekadar dijadikan aksesoris Al-Qarni, “Membaca buku adalah puncak kenikmatan
isi lemari di ruangan tamu. Buku dibeli dan dibaca oleh dan keagungan dalam bentuk yang terindah. Ia
jutaan orang di dunia karena mereka meyakini betapa menjaga kehormatan dari goresan-goresan pergaulan.
pentingnya pengetahuan dalam dunia global dan era Salah satu ciri adanya semangat pada para pencari
millenial seperti sekarang ini. Alvin Tofler dalam ilmu/pembelajar adalah adanya kegemaran mereka
Megatrends 2000 mengatakan bahwa kekayaan baru terhadap buku dan adanya keikhlasan dalam
adalah “tahu bagaimana” atau dengan kata lain, orang membelanjakan sebagian besar hartanya untuk
yang sukses untuk saat ini adalah orang yang mampu kepentingan ilmu. Sebab, harta adalah pembantu,
menguasai informasi atau tahu lebih banyak. sedangkan ilmu adalah majikan.
Dr. A'id Abdullah Al Qarni menulis dalam salah satu Abu al-Hasan al-Fali mengatakan bahwa orang
bukunya, “Membaca buku selama berjam-jam akan sekarang sama orang dahulu sama saja, dalam hal
mengembangkan air mata yang besar dan berkilauan, tubuh, cara duduk, dan cara berdirinya. Akan tetapi,
yang mengalirkan sungai-sungai kebijaksanaan, yang kesejatian merekalah yang berbeda. Orang dahulu,
terbelah lalu mengeluarkan air kejelasan, yang semangatnya yang menjulang ke bintang-bintang di
meluncurkan harta-harta kecemerlangan, dan langit, menjaga waktu, memiliki rasa takut kepada Allah
percikan-percikan kejeniusan, sebab buku adalah SWT, dan senantiasa berlomba dalam melakukan
penjaga gerbang dan penjahit kecerdasan yang mahir kebaikan. Sedangkan orang sekarang, semangatnya
bagi bagi otak yang cerdas dan tajam”. gampang beku, jiwanya cepat layu, dan banyak
Kawan terbaik adalah buku. Berkawan dengan buku, membuang waktu percuma (lebih suka main games
tidak ada ghibah, riya, hasad, dan takabur. Berkawan daripada membaca buku).
“Tempat terindah di dunia adalah pelana kudaTempat terindah di dunia adalah pelana kuda
“ “Tempat terindah di dunia adalah pelana kuda
dan k
dan kawan duduk terbaik adalah buku”
dan kawan duduk terbaik adalah buku”awan duduk terbaik adalah buku”
2 Al Ashri edisi 49