Page 64 - E-Modul Pembelahan Sel Kelas XII SMA
P. 64
Pada tumbuhan Angiospermae, bunga merupakan bagian yang sangat
penting dalam daur hidupnya. Bunga merupakan organ reproduktif pada
tumbuhan Magnoliophyta atau Angiospermae yang berperan sebagai
perantara penggabungan sperma dengan sel telur untuk menghasilkan
embrio. Proses penggabungan ini diawali dengan adanya polinasi, diikuti
oleh fertilisasi yang kemudian akan mengarah pada pembentukan biji. Pada
tumbuhan tinggi, biji merupakan generasi penerus dan berfungsi sebagai
alat penyebaran. Proses reproduksi yang akhirnya menghasilkan biji terjadi
pada dua bagian sporofit yang amat penting pada tumbuhan, yakni kepala
sari (anthera) dan bakal biji (ovulum). Sel sporogen yang terbentuk dalam
kedua organ tersebut akan mengalami meiosis (pembelahan reduksi)
sehingga terbentuk spora yang tersusun tetrad. Spora yang terjadi akan
melakukan beberapa kali pembelahan sel menghasilkan gametofit. Proses
pembentukan spora disebut sporogenesis. Pada anthera (kepala sari) akan
terjadi proses pembentukan mikrospora secara meiosis atau dinamakan
mikrosporogenesis. Proses ini kemudian akan diikuti dengan pembelahan
mitosis (mikrogametogenesis) untuk pembentukan gametofit jantan atau
polen. Gametofit jantan akan menghasilkan gamet jantan atau sperma.
Pembentukan gamet betina berlangsung di dalam bakal biji.
64