Page 145 - Pemrograman Dasar kelas X
P. 145

Bab 4 Struktur Kontrol Perulangan    141

               2

               3
               4
               5


             Program di atas diawali dengan nilai awal digit=1, kemudian dilakukan perintah

                            writeln (digit);
                            digit := digit + 1
             hingga nilai digit>5.


             Contoh 2.

               Kode program:
               var
                 a: integer;

               begin
                 a := 10;
                 repeat

                    writeln(‘nilai dari a adalah ', a);
                    a := a + 2
                 until a = 20;

               end.
               Hasil:

               nilai dari a adalah 10
               nilai dari a adalah 12
               nilai dari a adalah 14

               nilai dari a adalah 16
               nilai dari a adalah 18

               nilai dari a adalah 20
             Bagaimana jika kondisi diganti dengan a=21? Smaapi kapanpun syarat ini tidak akan dipenuhi
             karena nilai dari a pasti genap, sedangkan 21 ganjil. Dengan demikian terjadi perulangan terus

             menerus.


                     Lalu,kapan kita akan menggunakan Perulangan dengan kondisi di awal, dalam hal ini
             adalah WHILE DO dengan Perulangan dengan kondisi di akhir yaitu REPEAT UNTIL, adalah
             Perbedaan antara struktur REPEAT-UNTIL dengan WHILE-DO adalah sebagai berikut :
              1)  Paling  sedikit  statement-statement  di  dalam  perulangan  REPEAT-UNTIL  diproses  sekali,

                  karena seleksi kondisi ada pada statement Until yang terletak dibawah. Sedang pada struktur
                  WHILE-DO paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statement While
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150