Page 40 - Pemrograman Dasar kelas X
P. 40
36 Pemrograman Dasar SMK Kelas X Sem 2
Kode program 1 hanya menggunakan perintah write sedangkan kode program 2 menggunakan
perintah writeln. Hasilnya pada kode program satu menghaslkan output semua dalam satu
baris,sedangkan kode program 2, satu perintah cetak ditulis pada satu baris. Apa kesimpulannya?
Ada beberapa perbedaan untuk instruksi write dan writeln:
1. Writedigunakan untuk menampilkan data ke layar tanpa disertai pergantian baris baru, jadi data
berikutnya akan menyambung pada baris yang sama
2. Writelndigunakan untuk menampilkan data ke layar kemudian mencetak baris baru.
Perintah write atau writeln dapat digunakan untuk menuliskan beberapa hal berikut:
a. Nilai
Contoh :
Write (5); {menuliskan nilai bilangan bulat 5}
Writeln(‘Halo apa kabar’); {menuliskan string ‘halo apa kabar’)
Write (‘a’); {menuliskan karakter ‘a’}
Writeln(3.14); {menuliskan bilangan real 3.14}
b. Variabel
Contoh:
A:=5;
Kata:=’Halo apa kabar’;
StatusLulus:=True;
Write(A); {menuliskan isi variabel A}
Writeln(Kata); {menuliskan isi variabel Kata}
Writeln(StatusLulus); {menuliskan isi variabel StatusLulus}
c. operasi nilai-nilai atau variabel
Contoh:
writeln(3+2); {menuliskan hasil jumlahan }
write(A*2); {menuliskan hasil perkalian A*2}
write('Aku'+’Bisa'); {menuliskan string ‘Aku’ diikuti ‘bisa’}
d. Gabungan ketiga bentuk di atas (nilai, variabel, dan operasinya)
Contoh:
Write(‘Luas segitiga= ‘, Luas) {menuliskan ‘Luas segitiga = ‘, diikuti nilai variabel luas}
Write(a,b); {menuliskan nilai variabel a diikuti nilai variabel b}
Writeln (Hasil penjumlahan adalah ‘, a+b);
Write (‘Luas segitiga dengan alas ‘, a, ‘dan tinggi ‘, t, ‘adalah ’, Luas);
{menuliskan string diikuti nilai a, kemudian string, nilai t, string, dan nilai Luas}
Standar Output
Perhatikan kembali berbagai macam bentuk output pada Kasus 2.