Page 55 - Pemrograman Dasar kelas X
P. 55
Bab 1 Pengenalan bahasa Pemrograman 51
Namun demikian meskipun dilihat dari kaidah (sintaks) sudah benar beldum berarti program yang
dihasilkan sudah benar. Perlu dilihat juga apakah output yang dihasilkan sudah sesuai dengan
yang diharapkan atau belum. Jika belum bisa jadi terjadi kesalahan di luar sintaks, seperti
kesalahan logika (logical error) atau run-time error.
Memperbaiki Kesalahan
Dari penjelasan di atas ada beberapa tipe kesalahan yang mungkin bisa terjadi. Secara
garis besar, kita dapat membedakan jenis kesalahan-kesalahan dalam pembuatan program
sebagai berikut.
1. Syntax Error
Jenis eror ini adalah jenis yang paling sering dijumpai, erornya program dikarenakan adanya
penulisan perintah yang diketik tidak sesuai dengan aturan bahasa pemrogaman.Contohnya
penulisan perintah tidak diakhiri dengan semicolon (;), lupa menyebutkan tipe data pada
variabel, salah dalam penulisan identifer, salah penulisan dalam operator-operator perhitungan,
pemberian tanda titik atau tanda petik, dan sebagainya. Meskipun sering muncul eror jenis ini
pada umumnya mudah untuk diatasi karena Compiler Messageakan mendeteksi kesalahan
pada baris ke berapa, biasanya kesalahan penulisan ada pada baris tersebut dan atau pada
baris sebelum/sesudahnya.
2. Run-Time Error
Runtime Eror terjadi manakala program menuliskan kode untuk sesuatu yang tidak
memungkinkan. Misalnya mengakses file yang tidak ada, terjadi kesalahan alokasi memori,
atau bisa juga bukan karena penulisan progam tapi karena tidak sengaja menghapus file
penting aplikasi.Untuk eror jenis ini dapat dilakukan pencegahan dengan memberikan validasi