Page 82 - Pemrograman Dasar kelas X
P. 82
78 Pemrograman Dasar SMK Kelas X Sem 2
Operator relasional tidak hanya berlaku pada tipe data bilangan (integer dan real) namun berlaku
pula untuk tipe data lain seperti karakter, string maupun boolean.
Sebagai contoh:
‘a’ < ‘c’ memberikan nilai true
if (Nama)=’Dwi’ then ....
If (StatusLulus=True) then ....
While (n>100) do ....
.
Operasi relasional seringkali muncul pada kondisi bersyarat, yaitu pemenuhan suatu syarat untuk
melakukan proses lanjutan. Meskipun pembahasan kondisi bersyarat masih pada Bab selanjutnya,
tak ada salahnya kita mengenal bentuknya terlebih dahulu untuk memahami pentingnya operasi
relasional.
Contoh program dengan operator relasional
Program relasional;
var
a, b: integer;
c,d,e,f : boolean;
begin
a := 21;
b := 10;
c := a > b;
d := a < b;
e := a >= b;
f := a <= b;
writeln(‘Hasil c = ‘,c);
writeln(‘Hasil d = ‘,d);
writeln(‘Hasil e = ‘,e);
writeln(‘Hasil f = ‘,f);
readln;
end.
Pertama kita perhatikan bagian deklarasi variabel dan tipe data ayng digunakan dalam
program di atas. Nama variabel pada program diatas adalah a, b, c, d, e, f dimana variabel a
dan b menggunakan tipe data integer dan variabel c, d, e, f menggunakan tipe data Boolean.
Mengapa demikian? Perhatikan main program pada source code di atas, variabel a dan b
digunakan untuk menyimpan nilai berupa angka, maka tipe data yang digunakan adalah
integer. Selanjutnya perhatikan variabel c, d, e, f pada main program, variabel c nantinya akan
menyimpan nilai dari hasil operasi perbandingan variabel a dan variabel b. Pada variabel c
akan terjadi proses perbandingan apakah variabel a lebih besar dari variabel b. Jika proses