Page 146 - ilovepdf_merged_3_Neat
P. 146

RANGKUMAN MATERI


                        1.  Cahaya  memiliki  sifat-sifat  khusus.  Cahaya  dapat  merambat  lurus,

                            dipantulkan, dibiaskan, dan merupakan gelombang elektromagnetik.
                        2.  Pemantulan  cahaya  dapat  berupa  pemantulan  baur  dan  pemantulan
                            teratur.
                        3.  Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak
                            rata, seperti aspal, tembok, batang kayu, dan lainnya.

                        4.  Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata,
                            seperti  cermin  datar  atau  permukaan  air  danau  yang  tenang.  Pada
                            pemantulan  baur  dan  pemantulan  teratur,  sudut  pantulan  cahaya
                            besarnya selalu sama dengan sudut dating cahaya.

                        5.  Cahaya  yang  mengenai  benda  sebagian  akan  dipantulkan  ke  mata  dan

                            sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi.
                        6.  Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin
                            cembung.

                        7.  Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium dengan kerapatan optik
                            yang berbeda.
                        8.  Cahaya dapat dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung.
                        9.  Warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang gelombang dari
                            gelombang cahaya yang masuk ke mata.

                        10. Benda hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang warnanya sama
                            dengan warna permukaan benda tersebut, sehingga kita dapat mengindrai
                            dengan tepat warna-warna benda tersebut.
                        11. Gelombang  cahaya  terbentuk  karena  adanya  perubahan  medan  magnet
                            dan  medan  listrik  secara  periodik,  sehingga  merupakan  gelombang

                            elektromagnet.
                        12. Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai  ke bumi
                            meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti gelombang cahaya

                            dapat merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.
                        13. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan sinar-sinar
                            istimewa.
                        14. Bayangan  bersifat  nyata  apabila  titik  potongnya  diperoleh  dari
                            perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul). Sebaliknya,

                            bayangan  bersifat  maya  apabila  titik  potongnya  merupakan  hasil
                            perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).
                        15. Bayangan pada cermin datar bersifat maya.
                        16. Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
                            diperkecil.

                        17. Sifat  bayangan  yang  terbentuk  pada  lensa  cekung  dan  lensa  cembung
                            tergantung pada posisi benda.
                        18. Pembentukan  bayangan  pada  mata  manusia  merupakan  bentuk
                            pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.




                     IPA                                                                          STEAM
                                                                                                 138
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151