Page 18 - ilovepdf_merged_3_Neat
P. 18
Karena W = m x g
m = ρ x V
V = h x A maka
dapat ditulis bahwa = ℎ = ρ x g x h
dengan:
P = Tekanan (Pa)
m = Massa benda (kg)
3
ρ = Massa jenis zat cair (kg/m )
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = tinggi zat cair (m)
3
V = volume (m )
Tekanan hidrostatis ini penting untuk diperhatikan dalam merancang berbagai
struktur bangunan dalam penampungan air, misalnya pembangunan bendungan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain PLTA, para arsitek kapal selam
juga
memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut, sehingga kapal selam mampu
menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa mengalami
kebocoran atau kerusakan akibat tekanan hidrostatis.
b. Hukum Arcimedes
Pernahkah kamu melihat kapal selam? Pada bagian sebelumnya kamu telah
mengetahui bahwa dalam merancang kapal selam harus memerhatikan tekanan
hidrostatis air laut. Hal ini menjadi pertimbangan dalam merancang struktur dan
pemilihan bahan untuk membuat kapal selam.
Gambar 5. Kapal Selam
Sumber: www.jejaktapak.com
IPA STEM
9