Page 41 - X Ekonomi KD-3.4
P. 41

Bisa  kita  lihat  bahwa  hasil  menunjukkan  nilai  negatif.  Namun,  nilai  negatif  ini
                           diabaikan dalam menghitung koefisien elastisitas. Nilai koefisien permintaan sepatu
                           adalah  12.  Artinya,  perubahan  harga  naik  1%  menyebabkan  perubahan  jumlah
                           barang yang diminta turun 12%.

                       4.  Jenis-Jenis Elastisitas
                           Koefisien elastisitas permintaan dan penawaran memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-
                           sifat itu ialah:

                           a.  Permintaan/Penawaran Bersifat Elastis (E>1)
                              Persentase  perubahan  kuantitas  jumlah  barang  yang  diminta  >  persentase
                              perubahan  harga  sering  terjadi  pada  produk  yang  mudah  dicari  barang
                              penggantinya. Hal itu berarti barang tersebut sangat peka terhadap perubahan
                              harga.

                              Contohnya: pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik,
                              konsumen  akan  dengan  mudah  menemukan  barang  penggantinya.  Bila
                              digambarkan dalam bentuk kurva maka akan menjadi seperti ini:















                           b.  Permintaan/Penawaran Bersifat Inelastis (E<1)
                              Persentase perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta < dari persentase
                              perubahan harga biasanya terjadi pada produk kebutuhan sehari-hari. Misalnya,
                              beras yang dibutuhkan mayoritas masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan
                              utama.
                              Orang  akan  tetap  membelinya  meskipun  harganya  naik.  Meski  dapat  dihemat
                              penggunaannya, akan tetapi cenderung tidak akan sebesar kenaikan harga yang
                              terjadi.

                              Sebaliknya,  jika  harga  turun  konsumen  tidak  akan  menambah  konsumsinya
                              sebesar  penurunan  harga.  Hal  itu  dikarenakan  konsumsi  beras  memiliki
                              keterbatasan,  misalnya  rasa  kenyang.  Bila  digambarkan  dalam  bentuk  kurva
                              maka akan menjadi seperti di bawah ini:




                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN              35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46