Page 114 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 114
BAHAN MATERI FILM SEJARAH
Hanya Dadang yang masih berjalan sendirian ke
depan karena sejak tadi berjalan menunduk dan
tidak melihat kedua kawannya pergi. Dadang
sampai sendirian di depan kantor radio, tepat
ketika musik heroik dan mode gerakan lambat
berhenti.
Tentara Nippon siaga. Dadang melihat ke samping
dan terkejut ketika kedua kawannya tidak ada.
Dadang melihat sekitar, mencari solusi.
Pandangannya lalu tertuju pada seplastik sampah
besar di depan kantor radio. Dengan berlagak
tenang,
Dadang menarik plastik sampah itu dan melihat
ke tentara Nippon yang masih siaga.
DADANG
Sampah kemarin belum diambil.
Dadang mengangkat plastik sampah itu, dengan
gerakan lambat dan musik heroik. Ia pun pergi
ke arah Sakti pergi tadi sambil membawa plastik
sampahnya. Tentara Nippon menurunkan pistolnya.
CUT TO:
11 EXT. PERSEMBUNYIAN DEKAT RADIO - SIANG 11 11
Tajem berjalan mondar-mandir di depan Sakti
yang terlihat
berpikir. Tangan kiri Sakti mengipasi Dadang
yang bersender sambil membaca istighfar beberapa
kali. Wajah Dadang tegang seperti baru melihat
hantu. Tajem melontarkan ide.
114